LPM Al-Mizan Adakan Kegiatan Nobar dan Diskusi Film Dokumenter The End Game
Pekalongan–Jurnalphona.com Lembaga pers mahasiswa (LPM) Al-Mizan IAIN Pekalongan mengadakan kegiatan nobar film The End Game dan diskusi pada selasa malam, di lapangan gedung Fakultas Syariah IAIN Pekalongan. Selasa, (8/6).
Kegiatan nobar film dokumenter The End Game dan diskusi yang diadakan oleh LPM Al-Mizan ditujukan untuk menggugah semangat kritis mahasiswa dan masyarakat umum, untuk menarik antusias dan menimbulkan rasa penasaran terkait isu yang dibahas di dalam film tersebut. Film dokumenter milik Watchdoc yang diangkat sebagai bahan diskusi oleh LPM AL-MIZAN membuat mahasiswa dapat berdiskusi, mengulik perihal isu-isu yang sedang marak dibicarakan.
Acara ini dimulai sejak pukul 19.00 WIB bertempat di lapangan Fakultas Syariah IAIN Pekalongan yang diikuti oleh 50 peserta. Arif selaku Pimpinan Umum LPM Al-Mizan mengungkapkan, “tujuan diadakannya acara nobar dan diskusi agar mahasiswa dan masyarakat bisa lebih peka terhadap isu-isu hangat dimasyarakat”.
Rangkaian acara nobar penayangan film dokumenter The End Game diakhiri dengan sesi diskusi yang diisi oleh Iqbal Kamalludin, selaku salah satu dosen IAIN Pekalongan. Diskusi bersama yang dilakukan dengan membahas seputar isu mengenai kelemahan KPK yang juga dibahas di dalam film dokumenter The End Game. Diskusi berjalan cukup ramai, karena interaksi dari mahasiswa dan pemantik yang aktif.
Mahasiswa sebagai agen of change, merupakan salah satu bentuk dari alasan LPM Al-Mizan mengadakan kegiatan ini. Terbukti, salah satu mahasiswa IAIN Pekalongan, mengaku ingin mengisi waktu luang dengan ikut kegiatan nobar dan diskusi mengenai isu-isu hangat kelemahan KPK. Kegiatan ini juga dianggap sebagai jembatan untuk mahasiswa belajar kritis dan mendapat informasi lebih dari menonton film dan diskusi.
“Selain untuk mengisi waktu luang, mengikuti acara ini juga untuk belajar dan mengetahui mengenai isu-isu yang sedang terjadi di Indonesia, untuk dibicarakan kembali dengan teman-teman yang lainnya,” jelas Umar, salah satu mahasiswa IAIN Pekalongan. (LS/EM)