Pemerintah Kota Pekalongan Resmikan Akses Internet Gratis
Pekalongan–jurnalphona.com pemerintah Kota Pekalongan bekerja sama dengan PT Telkom wilayah Kota Pekalongan untuk menyediakan layanan internet gratis untuk masyarakat Kota Pekalongan yang tersedia di 27 Kelurahan. Jumat, (6/4).
Menjawab keresahan masyarakat yang dituntut untuk lebih maju dalam teknologi, menjadi faktor dicanangkannya akses internet gratis untuk menunjang proses belajar secara daring, serta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lainnya di tengah pandemi yang serba online. Keluhan dari orang tua tentang bagaimana harus membeli paket data menjadi problem di masyarakat saat masa pandemi melanda.
Peresmian akses internet gratis ini dibuka langsung oleh Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid. Beliau mengatakan bahwa ini merupakan salah satu program 100 hari kerja dalam masa jabatannya.
“Ini merupakan program 100 hari kerja serta untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dalam pembelajaran online,” ujarnya.
Pemerintah Kota Pekalongan meresmikan akses internet gratis untuk 27 kelurahan. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan lagi sampai menuju tingkat RW. Hal tersebut dikarenakan radius yang terbatas hanya 50 meter dan masih ada wilayah yang belum terjangkau. Hal tersebut menjadi tantangan baru bagi Pemkot Pekalongan untuk bisa merealisasikan dan menyesuaikan dengan anggaran.
“Wi-Fi yang terpasang di kelurahan kecepatannya 50 mbps dan radiusnya 50 meter.” ujar Muhammad Ihwan selaku perwakilan General Manager PT Telkom wilayah Pekalongan.
Acara dimulai dengan sirine sebagai tanda bahwa akses internet resmi dibuka serta melakukan uji coba terhadap masyarakat dibeberapa wilayah melalui Zoom meeting bersama walikota dan aparatur Pemkot Pekalongan, seperti di Kelurahan Bandengan terpantau lancar dan bisa digunakan untuk akses belajar siswa di sekolah.
Sasaran dari adanya internet gratis ini tidak hanya ditujukan pada siswa-siswi saja. Melainkan juga bisa diakses untuk khalayak umum seperti Ibu PKK juga anak muda yang menggeluti kegiatan usaha juga bisa turut memanfaatkan fasilitas ini.
Walikota Pekalongan menghimbau untuk terus melakukan pengawalan terhadap akses internet agar digunakan dalam hal positif. Pemerintah dan jajarannya serta peran orang tua diharapkan saling mengawasi agar program ini bisa berjalan maksimal.
“Sistem sudah bekerja secara otomatis tidak bisa mengakses situs-situs yang sensitif,” terang Yos Rosyidi selaku Kepala Diskominfo Kota Pekalongan.
Pemerintah Kota Pekalongan berharap dengan adanya program ini masyarakat bisa menggunakannya untuk hal-hal bermanfaat. Termasuk untuk proses belajar mengajar yang dilakukan secara online. (IE/FT)
Satu Komentar
Monalisa
Kuota gratis