Penyemprotan Disinfektan Guna Pencegahan Virus Covid-19 di Kota Pekalongan
Pekalongan-Jurnalphona.com Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan di sebagian wilayah kota Pekalongan untuk mencegah penyebaran covid-19. Kamis, (10/7).
Virus covid-19 di Kota Pekalongan belum juga mereda. Penyebab utama meningkatnya virus covid-19 disebabkan oleh kelalaian masyarakat terhadap protokol kesehatan. Untuk menjawab keresahan masyarakat, pemerintah kemudian berusaha dalam mengurangi penyebaran virus covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan. Usaha yang dilakukan pemerintah cukup menarik perhatian masyarakat, sebab dalam pelaksanaanya pemerintah sangat mempersiapkan agar kegiatan berjalan lancar dan penyebaran virus covid-19 dapat diatasi.
Kegiatan penyemprotan disinfektan ini di dukung oleh TNI, POLRI, PMI, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP, Babinsa, Babinkamtibmas, dan para relawan. Kegiatan penyemprotan dimulai dari lapangan mataram kemudian berkeliling di sekitar wilayah Pekalongan. Penyemprotan disinfektan dilakukan ke ruang publik, kantor-kantor, rumah warga yang terpapar covid-19, dan tempat yang rawan terpapar klaster virus covid-19.
Walikota Pekalongan menyampaikan bahwa, “Virus covid-19 di Pekalongan cenderung mulai stabil, tidak ada pelonjakan yang signifikan. Untuk pasien yang terdeteksi covid-19 dan aktif di Kota Pekalongan sekitar 116. Setiap harinya bisa mencapai 8 hingga 10 pasien yang terkena virus covid-19,” jelas Afzan Arslan Djunaid.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan merupakan suatu upaya pemerintah guna memusnahkan virus covid-19. Kota Pekalongan masih sangat ketat dalam menangani covid-19. Terutama dalam hal pembukaan wisata, dan ziarah. Para Wisatawan dan peziarah yang hendak ke Pekalongan harus menjalankan swab test untuk menjaga kesehatan bersama. Harapan yang paling utama dari adanya kegiatan ini tentu untuk mengurangi penyebaran virus covid-19 dan sebagai pengingat kepada masyarakat Kota Pekalongan agar menerapkan protokol kesehatan,” tambah Adzan Arslan Djunaid. (SA/DR)