Gaungkan Moderasi Beragama untuk Mahasiswa Baru, UIN Gus Dur Selenggarakan Studium General
Pekalongan–Jurnalphona.com Masih dalam suasana penyambutan mahasiswa baru, UIN K.H. Abdurrahman Wahid (UIN Gus Dur) selenggarakan Studium General di Masjid Agung UIN Gus Dur, pada Selasa (15/08).
Studium General tahun ini mengusung tema “Penguatan Moderasi Beragama untuk Mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045,” dengan pembicara Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag. selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, yang dalam kesempatan ini berhalangan hadir.
Melalui zoom meeting yang disaksikan jajaran petinggi dan peserta Studium General, Nizar Ali mengungkapkan bahwa dengan menguatkan moderasi beragama pada generasi muda, maka akan membentuk generasi yang toleran, damai, dan sejahtera.
“Dengan penguatan moderasi beragama, akan mencetak generasi-generasi muda yang toleran, hidup damai, dan sejahtera dalam keharmonisan,” ungkap Nizar Ali.
Acara ini diikuti oleh 2.472 mahasiswa baru yang diawali dengan khotmil qur’an, pembacaan do’a khotmil qur’an, serta dilanjut dengan penyampaian orasi ilmiah oleh Sekjend Kemenag RI. Sebagaimana yang diungkapkan oleh H. Muhtar Ali Achmadi S.Ag. selaku Kepala Bagian Umum dan Akademik UIN Gus Dur, sekaligus ketua panitia pelaksanaan Studium General 2023.
“Rangkaian diawali dengan pelaksanaan khotmil qur’an dengan mengundang 25 khufadz uin gusdur, kemudian meminta mahasiswa baru untuk bersama-sama membaca khotmil qur’an, dan dilanjut dengan pembacaan do’a oleh pengasuh Ma’had al-Jami’ah, setelah itu penyampaian orasi ilmiah,” jelas Muhtar.
Pelaksanaan Studium General dan Khotmil Qur’an berjalan dengan lancar dan mampu menambahkan wawasan baru mengenai moderasi beragama pada mahasiswa baru. Hal tersebut turut dirasakan oleh Nawal Ula Sakinah (18), mahasiswa baru dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.
“Saya seneng, dari awal sampai akhir mendapatkan pengalaman yang banyak dan bisa menambah wawasan bagi saya yang sebelumnya belum paham apa itu moderasi beragama menjadi paham,” ujar Nawal.***
Penulis: Ika Amiliya Nurhidayah
Reporter: Nailis Sa’adah