PBAK UIN Gus Dur 2023, Cetak Mahasiswa Unggul Dalam dan Luar Negeri Lewat Budaya Kampus Merdeka
Pekalongan–Jurnalphona.com Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan resmi di laksanakan perdana yang berempat di Masjid Kampus UIN Gus Dur. Rabu, (09/08).
Acara PBAK diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 9 hingga 11 Agustus 2023. Serangkaian acara dimulai dengan istighosah bersama, pembacaan Asmaul Husna, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, himne UIN , dan mars yalalwathon. Dilanjut dengan pelaksanaan sidang senat. Dari pembukaan yang disampaikan oleh Wakil Rektor UIN Gus Dur jumlah peserta PBAK tahun 2023 sebanyak 2.472 mahasiswa yang berasal dari dalam dan luar negeri. Beberapa mahasiswa luar negeri berasal dari Malaysia, Thailand, dan Filipina. Sebanyak 1.200 mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah, 562 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 442 dari Fakultas Syari’ah, serta 472 mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Tujuan PBAK seperti yang disampaikan oleh Muhlisin selaku Wakil Rektor III UIN Gus Dur, di antaranya adalah untuk mengembangkan pemahaman serta penghayatan mahasiswa terhadap sistem pendidikan kampus, memupuk sikap kritis dan kreatif mahasiswa, serta memupuk semangat solidaritas.
“Tujuan PBAK yang diselenggarakan dari tanggal 9-11 Agustus 2023 adalah untuk mengembangkan mahasiswa yang unggul dan mulia melalui budaya kampus merdeka dan merdeka belajar,” tuturnya.
Ahmad Zakir selaku ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) mengatakan bahwa mahasiswa baru harus bisa menjadi penerus Gus Dur.
“Bagi mahasiswa baru kami wajibkan untuk berproses bersama selama menjadi mahasiswa UIN Gus Dur agar mampu menjadi generasi Gus Dur muda yang hebat bagi bangsa kita,” ucap Zakir.
Perwakilan Bupati Pekalongan turut serta hadir dalam acara PBAK dan menyampaikan sambutan serta harapannya kepada para mahasiswa baru agar mampu melangkah dengan berani dan turut aktif dalam kegiatan mahasiswa.
Intan selaku peserta dari Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, merasa bahwa acara PBAK asik dan menyenangkan. Harapannya agar kedepannya acara serupa dapat berjalan lebih lancar lagi.
“Acaranya sudah bagus dan penataan dari panitia juga sudah baik,” ucap Intan.
Sementara Rizki Nur Fauziyah dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah. Selaku mahasiswa baru ia menuturkan alasan memilih UIN Gus Dur sebagai tempat kuliah.
“Karena jaraknya dekat dengan rumah, pilihan pertama juga kampus UIN Gus Dur Pekalongan,” jelasnya.***
Penulis: Lia Afiana
Reporter: Mustofa Ali Jinan, Nastain