Cerpen
-
Kopi Kenangan Ibu
Oleh: Yuliana Sulistyaningtyas Di sebuah desa kecil yang asri, hiduplah seorang anak yatim piatu bernama Dimas. Sejak kedua orang tuanya meninggal dunia akibat kecelakaan, Dimas harus hidup sendiri di rumah tua peninggalan orang…
-
Lelaki Tua
Oleh: Lia Afiana Debu jalanan waktu itu menerpa tubuhku, menutup mukaku berlapis-lapis. Kusam sudah mukaku. Krudung putih dan kemeja putih bawahan hitamku menyala terang di tengah redupnya aura wajah yang tertimpa debu. Halte…
-
Punya Mata itu Dipakai
Oleh: Mustofa Ali Jinan Siang itu ketika sang surya sedang merasa semangat-semangatnya menyinari bumi, aku pulang dari kewajibanku menimba ilmu di bangku sekolah. Dengan perasaan senang aku sedikit bergumam di dalam benak kecilku.“syukurlah…
-
Apa yang Tidak Kau Ketahui Tentang Gelap?
Oleh: Fridayana Sri Rejeki Apa yang kamu ketahui tentang gelap? Gelap bukanlah sesuatu yang dapat menyembunyikan keberadaanmu, tapi juga tentang kebohongan yang telah lama disembunyikan. Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan ini belum…
-
Musim Mimpi
Oleh: Lia Afiana Kriiingg…. Ctak! “Sial!” sudah kesekian kalinya gadis berwajah pucat itu dibangunkan oleh rasa sakit tertimpa alarm. Pagi harinya selalu di awali dengan rasa sakit yang membuat awal harinya penuh aduan.…
-
Miyoki
Oleh: Mustofa Ali Jinan Suatu hari, di sebuah desa terpencil yang dipenuhi rintihan tangis penduduknya. Lahirlah seorang anak dari bangsawan di daerah itu, anak perempuan yang diberi nama Miyoki. Namun, nasib buruk telah…
-
Anterin Aku Pulang Dong!!
Oleh: Gareiysa Azizulfa Aroha Suatu hari Boy berprofesi sebagai ojek yang beroperasi di Semarang dan juga seorang kepala rumah tangga yang harus menafkahi dan berjuang untuk keluarga kecilnya. Dalam sehari dia bisa mendapatkan…
-
Kedai Kopi Impian
Oleh: Nastain Feri adalah salah satu anak yang memiliki badan ideal, tidak terlalu tinggi dan juga tidak pendek. Dengan gaya rambut yang simpel dan kulit sawo matang itu dia berhasil meluluhkan beberapa cewek…
-
Pena dan Tinta Merah
Karya: Muhammad Yoga Firmansyah Kala purnama tengah memudarKala manusia telah jauh dari rasa sadar. Kertas dan penaBelati serta serpihan kaca,Terbalut dinginnya malamMenari lembut di atas rasa yang semakin kelam. Kepala manusia terlalu sesakTerlalu…
-
Indahnya Cinta Pertama
Karya: Nur Awaliyah Khasanah Pagi ini matahari begitu panas, mataku menatap sekeliling jalan yang aku lalui. Sampai akhirnya ada satu obyek yang menarik perhatianku. Di sana ada segerombolan laki-laki yang sedang duduk. Diantara…