Puisi

  • Puisi

    Lepas

    Oleh: Nanda ‘Abidatur Rosyidah Al Mabruroh Setelah sekian lama tak bertukar cerita lagiDisini kita saling menyerukan keluh di hatiSetidaknya separuh gundahmu terobatiBukan lagi tentang kenangan yang membebani Namun tentang ketenangan yang mulai bersemayamKarna…

  • mengingat kenangan di jalan yang pernah dilalui bersama
    Puisi,  sastra

    Menyusur Kamu

    Oleh Lia Afiana meramu kasih menjamu perih Aku bagimu merah menyatuRasaku terambau waktuBukan tak mampu lupakan kauDi jalan itulah kembali kususuri dirimu Aku bagimu merah menyatuDendam membara di dalam netraMerujuk pedar hingga kalbuPikirmu…

  • Puisi

    Terseok oleh Jarum Jam

    Oleh: Ika Amiliya Nurhidayah Titah pengampu bagai hilir mudikPenuh sesak dalam pikiranBak ditimpa seonggok batu di kepalaTak kunjung usai bagai tebing tanpa tanjakan Beranjak sudah, kursi ditanggalkanTertinggal pula yang dikata bebanPening hilang ditelan…

  • Divisi Jurnalistik,  Puisi,  sastra

    Jelaga Mimpi

    Oleh: Fadina Amilia Izzati Rakhman Hanyut dalam buaian rembulanRentetan kaset mulai berserakanMemutar kepingan jiwa yang terabaikanMenyusuri lelap jelaga kesepian Pekat mengiringi legamnya perapianMenyelimuti setiap gemuruh kehidupanMimpi yang terus menghantam kewarasanMenjadikanku melangkah tanpa sekeping…

  • Puisi

    Menyoal Lelaki

    Oleh: Lia Afiana Seorang dara datang padaku mengaduCelotehnya panjang waktu ituDi bawah tawa rembulan malam, di atas bangkuDan nyanyian sarayu membentuk akustik merdu Pada daun yang menariPada katak musim hujan yang sedang bersembunyiPada…

  • Puisi

    Untaian Harapan

    Oleh: Fridayana Sri Rejeki Hidup seperti labirin tak berujungJalan yang sudah di ujungJauh di dalam relungTangis yang tak terbendung Sebuah perjalan tak terdugaDi bawah gelapnya suryaKehidupan yang tak lagi samaBerharap pada sang pencipta…

  • Puisi

    Serunai Renjana

    Oleh: Fadina Amilia Izati Rakhman Lembaran sajak bergulirHangat dipenuhi renjana bersyairSerunai mengalun senada asmara yang berdesirMenyapu riak air yang pergi ke hilir Semesta kian sesak ditelan sunyiMengirim sepenggal nada sumbang tanpa artiMengikat simpul…

  • Puisi

    Pertikor

    Oleh: Nailis Sa'adah Kedatanganmu kini memberikan keharumanUsai turunkan bakteri dalam jutaanLantas aku menginginkan keharumanmuSetelah diterpa berapa badai ujian hidupku Mengingatkan ku pada masa kecilKeharmonisan dan kebahagiaan yang slalu kuinginJiwa raga merasa begitu hangatBak…