Resensi Buku

Kisah Kasih Rasa

Identitas Buku:

Judul buku : Ada Yang Abadi
Penulis : Eidelweis Almira
ISBN : 978-602-7999-53-4

Penerbit : Zettu
Desain sampul : Oesmanovsky
Tata letak : Choyien_Ciyik
Penyunting : Abdul Latif
Cetakan : 1
Tebal : 13 x 19 cm
Tahun terbit : 2013
Jumlah halaman : 220 halaman

Peresensi: Fridayana Sri Rejeki

Buku cetakan pertama yang ditulis oleh Eidelwies Almira ini,  yang berjudul “Ada Yang Abadi” menceritakan tentang kisah-kisah persaudaraan kakak dan adik berdasarkan kisah nyata. Maksud dari judulnya ialah cinta yang abadi antar persaudaraan yang saling mengasihi, membantu, dan melindungi. Cerita ini sangat menguras emosi karena pembaca akan merasa ikut serta kedalam tiap kisahnya yang mengandung haru dan kesedihan. Jalan ceritanya pun beragam dan tidak membosankan, apalagi cerita yang dikemas dari berbagai daerah bahkan negara.

Dalam buku ini ada salah satu kutipan yang sangat relevan dalam kehidupan nyata yakni, “Satu kandungan, sedarah daging, menjadi satu derita satu penanggungan. Saling memberi semangat dan terus berdoa memohon yang terbaik dari Tuhan wajib kita lakukan saat kita susah senang. Tuhan punya rencana besar yang tak pernah kita tahu sebelumnya. Orang terdekat kita adalah pendoa yang sangat luar biasa tulusnya. Saudara adalah belahan jiwa yang harus kita jaga, sama seperti mereka menjaga kita.” Itulah kutipan yang sangat menyentuh jiwa. Menurut saya buku ini sangat bermanfaat untuk para pembaca yang sedang berperang dingin dengan saudara agar dapat berbaikan kembali.

Kelebihan buku: Dari segi cover saya menyukainya karena gambar yang sederhana namun sangat artistik, didalamnya pun terdapat desain gambar yang bagus dan huruf fontnya sudah sangat pas tidak terlalu kecil dan bagian akhir buku terdapat daftar pustaka yang mana kita dapat mengaksesnya sendiri. Penulisan yang baik disetiap judul mempunyai karakteristik sendiri untuk bukunya, cocok juga dibaca oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Kekurangan buku: Sejauh saya membaca buku ini, saya belum menemukan kekurangan didalam bukunya, karena menurut saya ini sudah sempurna dibaca oleh masyarakat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.