Puisi

Tentang Tawa dan Kehilangan

Oleh: M Yoga F

Manusia memang rumit,
Menempatkan diri dalam keadaan sulit.
Manusia memang bebal,
Menggantung pada rasa yang tak kekal.

Tentang segala sesuatu yang berlawanan,
Manusia hadir dalam setiap sandiwara yang melelahkan.
Tentang segala hal yang membuat sesak,
Manusia dipaksa menjalani hari yang semakin membuat terisak.

Beberapa manusia pergi,
Beberapa lainnya ditinggalkan.
Beberapa manusia lahir,
Beberapa lainnya menanggalkan.

Pada tawa yang pernah hadir,
Rasa bergantung pada bahagia dan senyum yang terukir.
Dan pada kehilangan yang menjadi akhir,
Rasa telah mati pada guratan pena yang menetapkan takdir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.