Sakit Bukan Momok Menakutkan
Identitas Buku:
Judul buku: Terapi Maknawi Resep Qur’ani
Penulis: Badiuzzaman Said Nursi
Penerbit: Risalah Nur
Tahun terbit: 2021
Peresensi: Ika Amiliya Nurhidayah
Buku “Terapi Maknawi: Resep Qurani” karya Badiuzzaman Said Nursi merupakan sebuah tulisan yang mengintegrasikan pemikiran Islam dengan konsep terapi. Buku ini mengeksplorasi bagaimana Al-Quran dapat menjadi sumber pengobatan dan penyembuhan bagi jiwa dan tubuh manusia dalam bentuk nasihat (terapi maknawi). Said Nursi mempersembahkan sebuah rumus untuk mengubah tekanan, rasa sakit, dan penderitaan sebagai sarana untuk mencapai pemahaman yang mendalam tentang kemurahan, kebaikan, dan kasih sayang Allah dalam segala bentuknya.
Karya yang merupakan bagian dari koleksi Risalah Nur ini menghimpun 25 sarana penyembuhan bagi orang-orang yang merasakan sakit, untuk tidak terus tenggelam dalam kegelisahan, keluh kesah, putus asa, bahkan takut akan kematian. Melainkan dengan menghayati betul rasa sakit itu sebagai ibadah, anugerah, penghapusan dosa, dan kenikmatan maknawi. Penulis dengan saksama memaparkan ayat Al-Quran yang memiliki potensi untuk mengubah perspektif manusia mengenai ‘sakit,’ dan bahkan mampu menjadi obat bagi berbagai permasalahan kesehatan tersebut. Menurutnya, Al-Quran merupakan panduan spiritual dalam membantu manusia untuk menemukan kesejahteraan dan kedamaian hidup.
Badiuzzaman Said Nursi juga menyajikan pemikirannya tentang kesehatan holistik, yang melibatkan aspek-aspek fisik, mental, dan spiritual dalam mencapai kesejahteraan. Di dalamnya, ia mampu mengungkapkan esensi penyakit yang telah manusia anggap sebagai momok menakutkan menjadi sebuah kenikmatan maknawi yang tiada dua. Buku ini memberikan sudut pandang yang menarik mengenai bagaimana pemahaman Al-Quran dapat diintegrasikan ke dalam praktik terapi. Representasi inti pembahasan dari buku ini juga dikemas dengan apik dalam salah satu bab yang menjelaskan mengenai kisah keteladanan Nabi Ayyub a.s, seorang Nabi yang dikenal karena ketabahannya yang luar biasa dalam menjalani nikmat sakit yang Allah berikan untuknya.
Gaya penulisan yang mendalam dan penuh hikmah yang diaplikasikan dalam buku ini, layak menjadi bacaan yang inspiratif bagi siapapun yang berminat dalam menggali potensi penyembuhan Al-Quran serta memahami korelasi antara agama dengan kesehatan. Buku ini mengingatkan kita akan adanya kekuatan kata-kata suci dengan segenap potensinya yang mampu menuntun kita dalam mengatasi berbagai tantangan dalam kehidupan. Namun karena tidak adanya tahap koreksi dan verifikasi yang kompleks, membuat beberapa tatanan kebahasaan di dalamnya cukup sulit untuk dipahami kaum awam.