SoftNews

Manfaatkan Momen Syawalan, Warga Krapyak Berjualan Lopis di Sepanjang Jalan

PekalonganJurnalphona.com Momen Syawalan dimanfaatkan warga Krapyak untuk berjualan lopis sebagai tradisi tahunan. Senin, (09/5).

Tradisi Syawalan Lopis Raksasa sudah menjadi agenda tahunan di Krapyak Pekalongan. Hal ini menjadikan warga sekitar turut meramaikan dengan berjualan lupis di pinggir jalan. Warga mulai berjualan dari lebaran hari kedua atau 2 syawal hingga puncaknya 7 syawal.

Sri Hartati, salah satu penjual lopis asli Krapyak ini menjelaskan dirinya sudah berjualan lopis sejak kecil hingga sekarang dirinya sudah mempunyai cucu. Lopis yang dijualnya pun dibikin sendiri.

“Sudah berjualan sejak kecil dulu ikut orang tua, turun temurun sekarang sampai cucu juga jualan sendiri. Lopisnya saya bikin sendiri, dalam seminggu habis dua kwintal,” jelas Sri Hartati.

Eka, penjual lopis di tempat yang berbeda menuturkan dirinya membuat lopis sendiri namun ada juga yang mengambil dari orang lain.

“Ada yang ngambil dari orang, ada juga yang bikin sendiri. Kebetulan yang bikin sendiri sudah habis terjual, jadi ini masih ngejualin punya orang,” tutur Eka.

Berjualan lopis di sepanjang jalan ini sudah ada sejak dahulu, ramainya pengunjung dari berbagai daerah yang ingin membeli lopis asli Krapyak membuat para penjual makin semangat berjualan. Bahkan keuntungannya pun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Ya lumayanlah, kebutuhan sehari bisa untuk bayar sekolah keponakan,” jelas Sri Hartati.

Eka, salah satu penjual lopis lain berharap jualannya semakin laku karena sekarang banyak pedagang yang baru-baru dan merusak harga jual pada umumnya.

“Mudah-mudahan makin laku jualannya, karena kan sekarang banyak pedagang baru yang kadang bisa merusak harga jadi lebih murah. Ya semoga makin rame aja lah jualannya,” jelas Eka.***

Penulis: Kharisma Shafrani

Reporter: Choerul Bariyah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.