Childfree: Anak sebagai Beban atau Anugerah?
Oleh: Marshaayu Adhi Sabrina
Masyarakat seringkali mengaitkan rezeki dengan anak. Kalimat “Banyak anak banyak rezeki” pun tentu tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Namun, kenyataannya tidak semua menganggap benar kalimat itu. Ada beberapa pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak atau childfree. Mengutip jurnal karya Uswatul Khasanah & Muhammad Rasyid Ridho (2022:16), childfree secara bahasa berarti bebas anak. Hal ini merupakan sebutan bagi sepasang suami istri yang memilih untuk tidak memiliki anak, baik anak kandung maupun anak adopsi.
Beberapa pasangan memilih keputusan tersebut dengan pemikiran yang matang dan memilihnya secara sadar. Meskipun demikian, banyak orang yang menganggap bahwa keputusan tersebut adalah keputusan yang egois. Namun, hal itu adalah pilihan masing-masing orang untuk tidak memiliki anak karena alasan tertentu. Beberapa waktu yang lalu viral seorang influencer bernama Gita Savitri dan suaminya Paul Andre Partohap yang menyatakan bahwa mereka sepakat untuk tidak memiliki anak. Gita Savitri dan suaminya mengatakan hal tersebut melalui live Instagramnya, banyak orang yang mengomentari mengenai alasan mereka untuk tidak memiliki anak.
“Iya buat gua beban, buat lo kan bukan, anugerah. Buat gua beban, makanya gua gamau. And that’s nothing wrong with it,” ucap Gita Savitri.
Opini mereka ramai ke publik setelah melakukan live dan bahkan banyak yang merekamnya yang kemudian mengunggahnya ulang di media sosial Tiktok. Salah satunya akun yang mengunggah yaitu @beritasensasional. Banyak yang menilai bahwa ucapan Gita menyinggung banyak orang, terkhusus kepada pasangan yang belum dikaruniai anak.
“Pejuang garis dua sakit hati denger ini,” tulis akun @liztaapriadi
Banyak juga komentar serupa, yang mengatakan sakit hati dengan perkataan Gita. Beberapa dari mereka pun merasa iba kepada Paul sebagai suaminya. Pro dan kontra mulai timbul seiring dengan maraknya fenomena childfree tersebut, mengutip dari sinarharapan.com ada beberapa keuntungan dan kerugian saat memilih untuk childfree.
Beberapa keuntungannya yaitu mereka akan memiliki banyak waktu luang untuk merawat diri dan hubungan dengan pasangan. Selain itu, jika menginginkan hidup tenang pilihan untuk tidak memiliki anak sangat tepat karena terhindar dari rengekan suara anak-anak. Sedangkan kerugian yang dirasa yaitu, mereka yang memilih childfree tidak akan memiliki siapapun yang akan merawat mereka di masa tua nanti. Oleh karena itu, mereka harus memikirkan dan membuat rencana untuk masa depan yang akan membantu mereka di masa tua nanti.
Sebenarnya tidak masalah jika beberapa pasangan memilih childfree, karena itu hak masing-masing manusia. Memiliki anak dan menganggapnya sebagai anugerah pun tidak salah. Namun, sebagai influencer seharusnya Gita lebih berhati-hati dalam mengatakan alasan tentang pilihannya. Sebab, sebagai manusia dia berhak memilih jalan hidupnya. Asalkan dia sudah yakin dan siap menerima konsekuensinya.