Hilang
Karya: Nur Khafidhoh
Satu titik rawan hilang
Kendati kujaga sampai petang
Namun apa daya, hilangmu tak dapat kukekang
Kau tahu betapa terpuruknya aku sampai-sampai ketika mentari mencoba menyapa
tak sedikitpun bibir ini menyunggingkan tawa
Kau tahu aku butuh apa
Tapi kau bergegas menjauh tanpa meninggalkan sapa
Aku mencinta namun beruarai air mata
Aku berkorban namun masih saja merasakan beban
Hilangmu tak dapat kuraih
Hadirmu tak dapat kujaga
Selamat tinggal wahai cinta