Berita Daerah

Jembatan Penghubung Pekalongan-Pemalang Ambruk

PekalonganJurnalphona.com Jembatan penghubung Pemalang-Pekalongan ambruk pada Kamis malam tanggal 4 Februari 2021 sekitar pukul 19.30. Kondisi jembatan pasca ambruk mengalami kerusakan cukup parah pada bagian Timur arah Pemalang. Jumat, (5/2).

Ambruknya jembatan penghubung Pemalang-Pekalongan disinyalir terjadi karena faktor usia jembatan tersebut yang hampir menginjak 50 tahun. Sebelumnya pemerintah sudah merencanakan perbaikan jembatan pada bulan April 2021 mendatang. Selain dikarenakan faktor usia, penyebab ambruknya jembatan juga dikarenakan debit dan arus air sungai yang tinggi akibat dari derasnya curah hujan yang mengguyur wilayah Pemalang dan Pekalongan selama beberapa hari.

Menurut saksi mata yang berada tidak jauh dari lokasi, ketika ambruknya jembatan tersebut sebelumnya sempat terdengar suara keras dari arah jembatan. “Saat saya masih di masjid, terdengar suara dieeerr, saya kira truk trailer nabrak jembatan” ungkap Abdul Aziz (45). Saat kejadian, terdapat 2 kendaraan yang melintas di jembatan yakni truk bermuatan besar dan minibus Avanza yang bernomor polisi Jakarta. Untungnya, kendaraan tersebut berhasil menyelamatkan diri sehingga tidak terdapat korban jiwa.

“Target pembongkoran lebih dari 2 minggu, kemudian setelah dibongkar langsung dilaksanakan pasang kerangka baja” ujar Nyoman Yasmara selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) 1.2 Jawa Tengah. Petugas konstruksi akan langsung melakukan evakuasi jembatan secepatnya, mengingat jembatan tersebut merupakan jembatan penghubung antar 2 kota.

Untuk mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas, pihak kepolisian mengalokasikan kendaraan bermuatan besar untuk melewati Tol serta memberlakukan sistem 2 arah di jalur Utara. Selain itu, petugas juga menertibkan warga yang berkerumun di lokasi kejadian guna mencegah penularan Covid-19 mengingat sekarang masih dalam keadaan pandemi. (IEH-FT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.