IAIN Lantik Wisudawan Terbanyak Tahun 2019
Pekalongan, jurnalphona.com– Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan melantik 980 Wisudawan. Di Aula Hotel Sahid Mandarin Kota Pekalongan, Sabtu (7/12).
Dalam rangka sidang terbuka senat yang bertema “Meningkatkan daya saing lulusan perguruan tinggi islam sebagai Pelopor moderasi beragama di Era revolusi industri 4.0”.
Sepanjang sejarah STAIN sampai IAIN Pekalongan, wisudawan terbanyak ada di tahun 2019. Wisuda tahun 2019 gelombang satu ada 939 wisudawan. Sedangkan, wisuda tahun 2019 gelombang kedua ada sebanyak 980 wisudawan.
“Hari ini jumlah wisudawan total ada 980” Ujar Muhlisin
Wisudawan, terdiri dari Pasca Sarjana ada sejumlah 33 wisudawan, Strata 1 ada 834 wisudawan, Diploma III sejumlah 111 wisudawan. Rincian per Fakultas ada dari Fakultas Syariah Jurusan Hukum Keluarga Islam sejumlah 38, dan Jurusan Hukum Ekonomi Syariah sejumlah 25. Fakultas Tarbiayah dan Ilmu Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam sejumlah 228, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab sejumlah 56, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah sejumlah 96, dan Pendidikan Islam Anak Usia Dini sejumlah 23. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sejumlah 18, Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi sejumlah 2, Jurusan Ilmu Hadis sejumlah 5, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam sejumlah 58, dan Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam sejumlah 8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan Ekonomi Syariah sejumlah 278, Diploma III Jurusan Perbankan Syariah 111 WISUDAWAN, dan Pasca Sarjana Jurusan Hukum Keluarga Islam sejumlah 2, dan Jurusan Pendidikan Agama Islam sejumlah 31.
Masing-masing jurusan ada yang mendapatkan gelar terbaik maupun gelar tercepat, termuda, tertua dan tertinggi (cumlaude). Seperti, Siti Maesaroh dari Jurusan Ekonomi Syariah adalah mahasiswa yang mendapat gelar cumlaude. Siti Maesaroh mendapatkan gelar dengan ipk 3,94.
“Awal untuk memulai segalanya dengan niat, maka apapun tugasnya dapat menjadi nikmati dan barokah. Harapan kedepan bekerja, jika ada kesempatan beasiswa saya akan mendaftar. IAIN Pekalongan semakin jaya, dapat menarik para siswa untuk mendaftar karena IAIN Merupan Universitas Negeri yang ada di Pekalongan”.
Harapan untuk para wisudawan bisa bersama-sama membangun almamaternya lewat bidang apa saja dan Profesi apa saja. Karena pendidikan formal tidak menjadi patokan untuk mencari pekerjaan. Tetapi, untuk menimba ilmu.
“Tetap semangat dimulai dari siang hari ini sudah harus mengabdi kepada masyarakat, negara dan tenggung jawab kepada almamater”. Ujar Alf selaku Wakil wali Kota Pekalongan. (SR/RN)