Dibalik Serunya Hybrid Expo Kajen, Nasrudin: Kebersihan Perlu Ditingkatkan
Pekalongan–Jurnalphona.com Pemerintah gelar Hybrid Expo Pekan Raya dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan yang ke-400. Hybrid Expo digelar di alun-alun Kajen mulai dari tanggal 25 sampai 31 Agustus dengan beberapa stan makanan, minuman, wahana, pakaian, dan lain sebagainya. Minggu (28/09).
Hybrid Expo Pekan Raya Kajen merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pekalongan. Acara ini menyediakan banyak stan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sekitar Kabupaten Pekalongan. Banyaknya wahana, stan makanan, minuman, dan lainnya membuat banyak masyarakat tertarik untuk mengunjunginya. Hal tersebut disampaikan Davi selaku penjual es sari buah, frozen food, steam food di sana.
“Masyarakat ramai dan antusias untuk datang dan mencicipi makanan dan minuman yang kami jual,” jelas Davi.
Selain stan makanan dan minuman ada pula wahana permainan yang menarik. Salah satu wahana permainannya yaitu kora-kora. Tarif yang dikenakan untuk dapat menikmatinya adalah lima belas ribu per orang. Hal ini disampaikan oleh Yoga selaku penjaga stan wahana tersebut.
“Wahana kora-kora dibuka mulai pukul empat sore sampai sepuluh malam dan htmnya lima belas ribu per anak atau orang,” kata Yoga.
Sayangnya di tengah keramaian acara tersebut, keberhasilan di sana kurang diperhatikan. Kurangnya tempat sampah yang disediakan dan tidak adanya himbauan dari petugas membuat banyak sampah di sepanjang alun-alun. Selain itu, kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam hal ini, tetapi mereka sangat acuh.
“Kebersihan harap ditingkatkan dan tempat sampah tersedia lebih banyak. Selain itu, petugas juga perlu mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan,” ucap Nasrudin selaku pengunjung.
Penulis: Rismawati
Reporter: Rifa Aprila Durrotul Aisy