Adu Pinalti, PS LEO Kalahkan Apollo Print
Pekalongan – kpipekalongan.com – Asosiasi PSSI Kota Pekalongan menggelar Semifinal Divisi 1 pada Minggu (08/05) di Stadion Hoegeng.
Semifinal yang mempertemukan PS LEO Krapyak dengan Apollo Print tersebut berlangsung dengan dramatis. Karena sebelumnya, duel dua kesebelasan ini bermain imbang 0-0.Laga kedua kesebelasan ini diperkirakan berlangsung seru karena merupakan partai klasik di Divisi 1. Baik Apollo maupun LEO merupakan tim yang sering menjadi unggulan. Di tambah lagi, masing-masing kesebelasan di perkuat pemain yang cukup dikenal di kalangan pecinta sepak bola Kota Batik.
Di babak pertama, anak-anak Apollo menguasai lini tengah sehingga sering melakukan tekanan. Baik kapten Iwan, Eri, Wahyudi, Sukodir, dan Rozikin silih berganti berusaha menjebol gawang LEO yang dijaga Sanam. Namun lini belakang tim ini tetap solid sehingga bisa menjaga pertahanannya dengan baik.
Namun di babak kedua, jalannya duel dua kesebelasan ini berimbang. LEO yang mengandalkan striker utamanya, Nur Coyo harus bekerja keras dan menyulitkan sejumlah pemain bertahan lawan. Tapi saking banyaknya yang mengawal dirinya, maka kesepatan mencetak gol belum bisa dilakukan.
Sampai wasit Absoni mengakiri pertandingan, skor tetap 0-0 sehingga penentuannya harus melalui adu tendangan pinalti. Masing-masing tim pun mempersiapkan lima eksekutor dan satu persatu langsung melakukannya. Saat ”drama” penentuan duel ini berlagsung, suasananya cukup tegang.
Ratusan penonton yang menyaksikan di sekitar gawang sebelah selatan Stadion Hoegeng pun dengan teriakan keras memberikan semangat kepada tim kebanggaannya.
Hasil dari adu tendangan pinalti, lima pemain LEO dengan sempurna menjebol gawang lawang. Sedangkan kubu Apollo Print hanya memasukkan empat gol sehingga hasilnya menjadi 5-4 untuk kemenangan kesebelasan asal Kelurahan Krapayak.
PS LEO Krapyak menjadi finalis pertama ajang kompetisi Divisi 1 Askot PSSI Pekalongan, mereka berhak melaju ke partai final dan akan melawan antara pemenang PS POP dengan RAO Landungsari.(min)