Festival Bazar di Transmart Pekalongan : Sambut Lebaran Dengan Thrift Kekinian
Pekalongan–Jurnalphona.com Komunitas pemuda pecinta thrift Pekalongan mengadakan Festival Bazar Ramadan dengan menyediakan kebutuhan berbagai macam model Thrift untuk masyarakat. Kamis, (28/04)
Menjelang Lebaran tiba saat ini, tentu menjadi peluang besar bagi para pengusaha untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Seperti halnya yang dilakukan oleh para pemuda Thrift yang turut menggelar Festival Bazar Thrift.
Festival Bazar Thrift ini diadakan di Transmart Pekalongan tepatnya di Trans Studio Mini yang berlangsung selama empat hari dari tanggal 27 sampai 30 April 2022, festival ini di buka dari jam sepuluh pagi hingga Sembilan malam.
Kegiatan membeli pakaian thrift sebenarnya sudah ada sejak dulu. Masyarakat membeli pakaian bekas dengan alasan keuangan mereka tidak cukup untuk membeli baju yang baru karena pakaian baru harganya lebih mahal dari pakaian bekas, tetapi seiring berkembangnya zaman pakaian bekas atau yang disebut dengan thrift menjadi sangat populer di kalangan remaja.
Dalam Pelaksanaan Festival Bazar Thrift ini ada berbagai kebutuhan sandang dengan harga yang terjangkau dan juga berkualitas. Mulai dari sweater, vest vintage, celana, kemeja, aksesoris dan masih banyak lagi.
Penyelenggaraan Festival Bazar Thrift ini disambut baik oleh masyarakat, hal ini terlihat dari antusias masyarakat dan pecinta thrift yang ikut serta dalam memeriahkan festival tersebut.
“Kami menyelenggarakan bazar ini untuk mengenalkan kepada mereka bahwa thrift merupakan produk yang masih layak dipakai dan kita juga pengen tau seberapa antusias masyarakat dengan event thrift ini selain itu juga kami ingin melakukan penjualan produk yang kami punya.” Ucap Muhlisin ketua pelaksana bazar.
Festival Bazar Thrift baru diadakan di kota Pekalongan dengan harapan untuk tahun berikutnya agar bisa diadakan di kota sekitar seperti Pemalang, Batang, Tegal, Semarang dan kota lainnya. Untuk harga Thrift yang di jual yakni dibandrol mulai dari Rp. 20.000 hingga Rp. 500.000 menyesuaikan dengan kualitas produk. Dengan usaha mempromosikan event ini melalui media sosial secara gencar dalam sehari para Padang Thrift dapat merauk keuntungan hingga tiga juta rupiah.
Pakaian thirft ini sangat membantu kolektor thrift dalam menentukan gayanya dengan menyediakan pakaian-pakaian terbaru. Dengan ini komunitas pecinta thirft Pekalongan berharap agar event ini dapat dikembangkan dan para seller thrift dapat bergabung dengan mereka.
“Harapan kami agar lebih sering diadakan event ini mengingat peminat thrift semakin banyak dan kami berharap agar brand-brand pakaian dapat bergabung dalam kegiatan ini,” ujar Rosada selaku penjual thrift.
Penulis: Shinta Nuriyah
Reporter: Nazira Laela Nasta, Shinta Nuriyah