Festival Balon Udara Hiasi Langit Kota Pekalongan
Pekalongan-jurnalphona.com Meriahkan syawalan, Festival Balon Udara hiasi langit Kota Pekalongan. Sebanyak tiga puluh balon udara berhasil diterbangkan pada grand final di Lapangan Mataram, Kota Pekalongan. Rabu, (17/05).
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Festival Balon Udara 2024 dilaksanakan selama tiga hari, dan di tiga tempat yang berbeda. Festival ini terdiri dari dua babak penyisihan dan grand final. Babak penyisihan pertama pada 13 April 2024 di Lapangan Setono, babak penyisihan kedua pada 14 April di Lapangan Soko Duet, dan grand Final di Lapangan Mataram pada 17 April 2024.
Grand Final Festival Balon Udara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah III Surabaya Muchammad Nafiek, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) Azizatun Azhimah, serta Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standarisasi AirNav Indonesia Ahmad Nurdin Aulia.
Tidak hanya itu, Wali Kota Pekalongan juga turut mengundang warga Wonosobo dalam festival ini.
“Teman-teman dari Wonosobo juga kita undang, harapannya yang tahun 2025 kita undang teman kita bukan hanya dari Wonosobo tapi mungkin dari Ponorogo dan sebagainya,” imbuhnya.
Wali Kota Pekalongan menginginkan kepada masyarakat Pekalongan untuk berkomitmen dalam memeriahkan festival tahun depan dengan meratakan pelaksanaan babak penyisihan di empat kecamatan.
“Kita ingin komitmen bersama untuk masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya supaya tahun depan festival balon akan lebih kita meriahkan lagi, akan lebih kita ratakan lagi untuk babak penyisihan. Kemarin masih dua kecamatan, insya Allah tahun depan empat kecamatan,” jelas Arslan.
Sudah menjadi tradisi syawalan, Festival Balon Udara pun berhasil mendapatkan animo tinggi dari masyarakat. Sebagaimana yang diungkapkan Sila yang mengaku terkesan dengan acara ini dan ia berharap agar Festival Balon Udara bisa terus bertahan.***
Reporter: Ika Amiliya Nurhidayah
Penulis: Ika Amiliya Nurhidayah