sastra

Teruntuk Kamu

Teruntukmu…
Terdiam saat ku teringat
Teringat akan hal sederhana
Seperti matahari mencintai cahayanya
Teruntukmu…
Ku tulis ungkapan rasa tanpa suara
Sampaikan cintaku dari bibir yang membisu
Dalam goresan pena ku ukir segenap hati dalam kata
Ku sampaikan kagumku lewat cara sederhana
Teruntukmu…
Beribu sajak kutuliskan segala tentangmu
Hingga kutumpuk menjadi satu yang diselimuti debu
Kau masih tetap sama, menganggapku seperti debu yang terhempas udara
Teruntukmu…
Telah beribu sajak kutulis untukmu hanya untuk membuatmu tetap berpijak
Tapi hatimu masih sama, menganggap sajakku hanya sebuah celotehan sampah dari mulutku.
Teruntukmu…
Melalui doa aku mencintai mu
Meski tak sempat terucap oleh kata
Tapi rasaku masih sama 
Aku masih mencintaimu dengan cara sederhana
Teruntukmu…
Maaf aku lancang mengagumi tanpa kau ketahui
Maaf aku lancang merindu tanpa kau tau
Maaf aku lancang mengharap tanpa pernah kau harap
Teruntukmu…
Biarkan sajak ini yang berbicara
Saat aku tak dapat lagi berkata
Saat mataku tak dapat lagi terbuka
Agar kelak kau mengerti, aku slalu mencintaimu dengan cara sederhana
~ Aris – Sekar Arum ~

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.