Mahasiswa IAIN Pekalongan Peduli Korban Banjir Rob

Banjir rob atau banjir akibat luapan air laut kembali merendam kawasan Kota Pekalongan Utara. Ribuan warga mengungsi demi menyelamatkan diri.

Banjir yang juga merendam kawasan Kampus IAIN Pekalongan ini membuat aktivitas kampus terganggu, bahkan Ujian Akhir Semester pun sementara di tunda. Alih-alih sedih karena ujian Akhir Semester ditunda, Mahasiswa IAIN Pekalongan justru menggalakkan aksi Penggalangan Dana Peduli Korban Banjir Rob. Hal ini dilakukan oleh beberapa Himpunan Mahasiswa Jurusan (Hmj) yang dibawahi oleh 4 Fakultas serta  dari beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) pada Jum’at 25/05/18 di sekitar wilayah Kota Pekalongan.

“Saya sangat bangga pada Mahasiswa IAIN Pekalongan ini, Karena pada bulan puasa ini yang biasanya hanya diisi dengan kegiatan belajar dan tidur, kini menjadi lebih bermanfaat karena, tidak hanya belajar untuk mempersiapkan UAS mereka juga rela panas-panasan di Lampu Lalulintas, Stasiun, Pasar, POM Bensin demi menggalang dana untuk korban banjir rob, meski sedang berpuasa” Tutur Surur selaku dosen IAIN Pekalongan.

Tak sampai disitu pihak kampus pun sepenuhnya mendukung aksi-aksi yang dilakukan Mahasiswa dengan membuka Posko Dapur Umum di daerah Medono. “Posko ini dibuka atas perintah pak rektor, juga sebagai perwujudan apresiasi mahasiswa yang telah berperan aktif dalam mencari donatur serta menggalang dana peduli korban rob sebagaimana kepedulian kampus IAIN Pekalongan terhadap masyarakat sekitar yang terkena banjir rob”. Lanjutnya.

Hasil penggalangan dana dari aksi mahasiswa tersebut, terkumpul kurang lebih 20 juta yang kini digunakan sebagai salah satu sumber dana pada Posko  Dapur Umum IAIN pekalongan.

“Harapan saya, semoga banjir segera surut dan warga serta mahasiswa IAIN Pekalongan pun dapat kembali beraktivitas. Serta semakin membuat semangat khususnya warga IAIN dalam hal kepedulian sosial terhadap sesama manusia”. Tuturnya kembali. (wdy)