Diduga Konsleting Listrik, Api Hanguskan 80% Bangunan Mall.
photo by kpipekalongan.com |
Pekalongan – Kebakaran terjadi pada Sabtu sore (24/02), di Mall Borobudur Pekalongan. Dugaan sementara, penyebab terjadinya kebakaran tersebut karena konsleting listrik, yang akhirnya menimbulkan percikan api, dan membakar 80% bangunan Mall tersebut.
Diketahui sampai Minggu (25/02) siang, api belum sepenuhnya bisa dipadamkan. Petugas gabungan yang terdiri dari Petugas Damkar Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, dan Kodim 0710 dibantu oleh beberapa Ormas dan relawan, masih berusaha memadamkan sisa api serta melakukan siaga penjagaan.
“Kami dari Ormas Laskar Merah Putih (LMP) turut terjun mengamankan TKP. Petugas Gabungan yakni dari Pemadam Kebakaran Kota Pemalang, Kab. Pekalongan juga turut didatangkan.” Ujar Petugas Keamanan LMP.
Dalam kejadian ini, bisa dipastikan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materi mencapai ratusan milyar.
Kepada jurnalis kpipekalongan.com, Yanto (43) seorang pedagang yang kiosnya terbakar mengatakan “10 kios Saya yang satu kiosnya seharga 200 juta rupiah hangus terbakar. Baju dan dagangan lainnya tidak dapat diselamatkan.”
Selain menyebabkan kerugian materi bagi para pedagang, kebakaran tersebut juga sempat mengakibatkan kemacetan dibeberapa titik jalan di Kota Pekalongan. Pantauan oleh jurnalis kpipekalongan.com, kemacetan terjadi di sepanjang ruas Jl. Sultan Agung. Kemacetan tersebut disebabkan oleh banyaknya warga yang penasaran ingin melihat langsung ke lokasi kebakaran.
Kebakaran yang hampir menghanguskan seluruh bangunan Mall tersebut, membuat perekonomian pedagang disitu mandek sementara. Harapannya pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat secara sigap dalam menangani musibah ini. Agar perekonomian pedagang di Mall Borobudur bisa segera kembali seperti semula. (IBN/HNK)