IAIN Pekalongan Kembali Gelar Wisuda DriveThru dengan 649 Wisudawan
Pekalongan–jurnalphona.com IAIN Pekalongan kembali menggelar wisuda drive thru dikarenakan kondisi covid-19 yang tak kunjung usai, kegiatan tersebut diikuti oleh 649 wisudawan. Dan dihadiri langsung oleh Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra. Rabu, (1/12).
Sidang terbuka Senat Institut Agama Islam Negeri Pekalongan, kembali menggunakan metode Drive Thru di tahun ketiga. Drive thru merupakan cara paling aman ditengah masa pandemi covid-19. Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Bapak Totok Budi Mulyanto selaku Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra, guna menyambut sekaligus pembuka dalam kegiatan wisuda tersebut. Diwakilkan oleh beliau karena Bupati Pekalongan berhalangan untuk hadir. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan harapannya agar IAIN Pekalongan ditahun depan saat ada wisuda sudah menjadi UIN dan juga ilmu yang didapatkan oleh para wisudawan bisa diamalkan dimasyarakat baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk masyarakat sekitarnya.
Tahun ini merupakan wisuda ke-42 IAIN Pekalongan, yang diikuti oleh 649 wisudawan yang terbagi menjadi tiga sesi yang terdiri dari 18 prodi. Drive thru dilakukan di Kampus II Kajen tepat nya didepan Fakultas FEBI IAIN Pekalongan, masing-masing wisudawan hadir dengan mengantri sesuai dengan nomor urut yang sudah dibagikan. Kegiatan wisuda ini dilaksanakan mulai pukul 09.15-15.30 WIB.
Dalam kegiatan wisuda ini, panitia sempat mengalami kendala pada bagian penentuan metode pelaksanaan wisuda. Sehubung dengan masih bertahannya virus covid-19 di Kabupaten Pekalongan sehingga wisuda yang selayaknya dilakukan secara offline tidak dapat dilaksanakan. Metode Drive thru sempat di ragukan dikarenakan naiknya level covid-19 di Kota Pekalongan. Namun hal tersebut dapat diatasi dengan diizinkannya drive thru oleh Satgas Covid. “Karena kondisi masih pandemi yang susahnya itu menentukan metode, kebijakan juga berubah-ubah terus. Diijinkannya drive-thru ini tetap prokesnya harus ketat. Semoga dengan drive thru bisa mengurangi kekecewaan yang kemarin online,” ujar Yayu Sri Rahayu selaku ketua panitia. Tidak hanya itu, kendala lain yang dialami adalah perubahan cuaca yang akan mempengaruhi lokasi parkir yang terbatas.
Yayu Sri Rahayu, juga mengungkapkan harapanya untuk para mahasiswa yang diwisuda, semoga ilmu yang sudah didapatkan ini bisa dipraktikkan dalam masyarakat, bisa membawa nama baik IAIN Pekalongan sebagai alumni, jaga nama baik almamater, bisa memberikan nilai baik kepada masyarakat, terus berkarya, dan semuanya sukses.
Rektor IAIN Pekalongan memberikan apresiasi bagi para wisudawan, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa, “Mahasiswa yang menjadi lulusan terbaik akan mendapatkan apresiasi besar berupa vocher gratis bayar ukt selama satu semester, bagi mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikannya di pascasarjana”, ujar Zaenal Mustakim selaku Rektor IAIN Pekalongan.
Selain itu ada Muhammad Asof, wisudawan dari prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) mengutarakan perasaannya yang begitu senang sekali dan bangga atas pencapaiannya. Walaupun begitu tentu ada kendala yang dirasakannya. “Kendalanya itu sangat bermacam-macam mulai dari menggarap skripsi ataupun ketika bimbingan,” ungkapnya.
Tidak lupa, ia juga mengatakan target untuk kedepannya yaitu yang pertama ingin berkerja terlebih dahulu, kemudian berkeinginan untuk melanjutkan ke S2. (SA/RH)