Jelang Hari Kemerdekaan, Pedagang Bendera Gelar Lapak di Area Lapangan Jetayu Pekalongan
Pekalongan–jurnalphona.com Menjelang Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 76 pedagang bendera gelar lapak di area Lapangan Jetayu Pekalongan. Senin, (26/7).
Deni (66) mengaku telah berjualan semenjak tahun 80an. Profesi sebagai pedagang bendera hanya sebuah pekerjaan sampingan namun rutin ia lakukan setiap tahun. Deni juga menjelaskan bahwa bendera yang ia jual merupakan hasil produksinya sendiri dengan berbagai macam jenis. Mulai dari bendera biasa hingga bendera dengan lambang burung garuda. Harga yang ditawarkan juga berbeda tergantung ukuran dan coraknya.
“Untuk bendera merah putih yang dipasang di rumah-rumah harganya mulai dari Rp. 20.000,- sampai Rp. 30.000,- tergantung ukuran,” jelas Deni.
Deni mengatakan akan berjualan kurang lebih selama tiga minggu. Dimulai dari tanggal 25 Juli hingga 16 Agustus mendatang. Ia juga menambahkan terkait dengan pendapatan dan keuntungan yang diperoleh dari berjualan bendera. Apalagi ditengah situasi yang seperti sekarang ini.
“Kalau pendapatan tahun-tahun sebelumnya lumayan. Kalau saat ini belum jelas karena baru mulai berjualan,” ujar Deni.
Meskipun pendapatan dan keuntungannya tidak menentu, namun ia tetap berharap semoga pada tahun ini hasil yang diperoleh lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Kondisi ini tak jauh berbeda dengan Jajang (40) yang juga berprofesi sebagai pedagang bendera setiap menjelang HUT RI. Menurutnya, pendapatan yang diperoleh setiap tahunnya biasa.
“Kalau pendapatan setiap tahunnya itu biasa. Naik turunnya tidak menentu,” ujar Jajang. (CB/SP)