Jembatan Batu, Sejarah Hindia-Belanda 2
Pekalongan – Jembatan batu yang biasa disebut dengan jembatan lengkung terletak di DesaLolong, Kecamatan. Karanganyar mempunyai banyak sejarah. Jembatan yang tingginya kurang lebih 40 m lebar 3 m, dibangun oleh masyarakat setempat yang dipaksa oleh kolonial Hindia-Belanda.
Jembatan yang dibangun oleh kolonial Hindia-Belanda pada tahun 1927 ini ternyata belum pernah direnovasi hingga sekarang. Dan kini pun kondisi jembatan masih bisa digunakan untuk sarana transportasi.“Paling hanya beberapa kali dicat dan dirawat”. Ujar Slamet (warga setempat)
Minggu (13/05/18).
Minggu (13/05/18).
Tujuan jembatan lengkung dibangun guna memudahkan transportasi warga Desa Lolong menuju Kec. Lebak Barang, “Jembatan ini dibangun oleh kolonial Hindia-Belanda pada tahun 1927, guna memudahkan akses menuju Kec. Lebak Barang karena pada saat itu tidak ada akses lain menuju Kec. Lebak Barang”. Ucap Nawi sesepuh.
Jembatan sepanjang 25 meter ini menjadi suatu kebanggaan warga Desa Lolong sendiri dan menjadi ikon tersendiri bagi masyarakat desa Kabalong, ketika festival durian digelar banyak pengunjung menggunakan jembatan itu sebagai spot foto. (adm)
Anda Mungkin Suka Juga
Kegiatan Ramadan Jalan-Jalan HMJ KPI IAIN Pekalongan
Divisi Jurnalistik KPI IAIN Pekalongan Launching Buku Antologi “Semesta”
