Pekerjaan Mulia Damkar, Pahlawan Di Kala Kita Membutuhkan Bantuan
“Bagi saya, menolong sesama sudah seperti panggilan jiwa,” kalimat itu diucapkan oleh Yudha Wijaya, seorang petugas pemadam kebakaran di Unit Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan, dengan penuh yakin.
Yudha Wijaya merupakan pria yang berasal dari Tulis, Batang. Perjalanan karir pria berusia 40 tahun ini bermula dari kegemarannya dalam mengikuti kegiatan sosial pada saat menginjak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Pada saat itu, dirinya bergabung menjadi relawan Palang Merah Remaja (PMR). Selain itu, kecintaannya pada aktivitas outdoor juga turut menjadi salah satu alasan yang menghantarkannya pada kesempatan berharga yaitu untuk menjadi petugas pemadam kebakaran.
Selama 8 tahun bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran, Yudha dan rekan-rekannya telah berulang kali menjadi pahlawan, menyelamatkan banyak nyawa dan harta benda dalam berbagai situasi darurat yang dilaporkan oleh masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.
Selain memadamkan api, tugas heroik mereka juga mencakup penyelamatan dari situasi yang tak terduga, diantaranya adalah rescue ular yang masuk ke rumah warga, mengevakuasi kucing yang terjebak di atas plafon rumah, hingga melakukan penyelamatan yang tidak biasa, yaitu menyelamatkan perangkat audio True Wireless Stereo (TWS) milik warga yang jatuh ke selokan.
Namun, selain kasus tersebut, ia mengaku masih ada tantangan tersendiri yang masih harus dihadapi dan diatasi, yaitu seperti kasus buaya di Sungai Loji dan juga monyet di alam liar.
“Harapan saya, semoga kami bisa tetap melayani masyarakat dengan maksimal, selalu diberi kesehatan, kemampuan, serta kepercayaan dari masyarakat untuk melakukan tugas-tugas kami,” ungkapnya (19/08).
Reporter: Nabilla Rahayuningtyas Citra A.
Penulis: Nafisa Zunilova