Saat Bedebah Paling Bedebah di Dunia Berhenti Mengejar Dunia
Identitas buku:
Judul: Bedebah diujung Tanduk
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Penerbit Sabak Grip
ISBN: 9786239726218
Cetakan Pertama: 2021
Jumlah Halaman: 414 Halaman
Oleh: Nanda ‘Abidatur Rosyidah Al Mabruroh
“Aku tak paham dengan bedebah-bedebah penguasa shadow economy, apa sebenarnya yang mereka cari? Mereka sudah memiliki segalanya” – Salonga dalam novel Bedebah diujung tanduk.
Bedebah diujung tanduk merupakan novel dari series pulang-pergi karya dari penulis novel best seller di Indonesia yakni Tere Liye. Novel ini menceritakan Bujang serta teman-temanya yakni Thomas, Yuki, Kiko, Salonga, Junior, White, dan Ayako sebagai tokoh utamanya. Berawal dari Thomas seorang konsultan keuangan dengan bayaran tertinggi di dunia Shadow Economy yang melakukan transaksi jual beli lahan pegunungan di Nepal, yang telah dibeli oleh salah satu penguasa Shadow Economy Amerika J.J Costello. Ternyata di lahan pegunungan nepal tersebut terdapat kelompok mematikan legendaris yang disebut dengan Kelompok “Teratai Emas”. Setelah kelompok Teratai Emas mengetahui tempat tinggal mereka telah dijual belikan, mereka kemudian secara habis-habisan menyerang Thomas dan juga Bujang. Mereka merasa terhina, tempat tinggal mereka yang telah diwariskan dari leluhur mereka telah diperjual belikan oleh orang seperti Thomas. Namun, Thomas tak tahu jika ada kelompok mematikan yakni kelompok Teratai Emas yang memiliki tempat tinggal tersembunyi di lahan tersebut.
Dalam pengejaran habis-habisan, Thomas dibantu oleh teman-temanya yakni Bujang, Yuki, Kiko, Salonga, Junior, White, dan Ayako. Jangan salah, walaupun mereka diterror mati-matian oleh kelompok Teratai Emas kekuatan yang ada pada setiap teman-teman Thomas tak kalah mematikan. Ada Bujang tukang pukul nomor satu di Shadow Economy, ada Salonga dan junior yang pandai menggunakan pistol jarak jauh, ada Ayako Ninja hebat dari Jepang, Yuki dan Kiko saudara kembar pembunuh bayaran terkenal, dan ada white yang merupakan mantan militer. Namun, kekuatan tersebut kalah jauh dari kekuatan yang dimiliki oleh pemimpin dari kelompok Teratai Emas yakni Roh Drukpa XX.
Jika dikejar oleh musuh mereka pasti akan lari sejauh mungkin, namun lain halnya dengan Thomas dan teman-temannya. Mereka malah mendatangi markas kelompok tersebut atas saran dari Ayako yang sangat mengenal kelompok Teratai Emas dari gurunya, Guru Bushi. Ayako ingin berbicara baik-baik dengan Roh Drukpa XX, namun Roh Drukpa XX menolak karena Thomas dianggap sudah
melampaui batas. Thomas sudah meminta maaf dan menjelaskan jika dia tidak tahu mengenai adanya kelompok Teratai Emas ditempat ini. Sebelum Thomas dihabisi oleh Roh Drukpa XX, Ayako kemudian meminta untuk duel pertandingan dengan Roh Drukpa XX. Roh Drukpa XX mengiyakan ajakan tersebut, duel dengan 3 jenis pertandingan yang berbeda-beda. Dalam dua pertandingan skornya sama, namun di pertandinganterakhir Roh Drukpa XX diracuni dan dikalahkan,bukan oleh Thomas atau temantemanya melainkan Diego (kakak bujang).
Kelebihan Buku
Cerita ini akan terus berlanjut di novel-novel berikutnya. Novel ini memiliki banyak sekali kelebihan yang membuat para pembaca menyukai, diantaranya:
1. Cerita dengan alur yang sangat menarik seolah-olah pembaca dapat merasakannya
2. Memiliki gaya bahasa yang khas
3. Pendeskripsian setiap adegan cerita yang sangat detail
4. Terdapat beberapa pengetahuan yang menambah wawasan
Kekurangan Buku
Menurut saya, novel ini hampir tidak ada kekurangannya. Namun dilihat dari gaya bahasa yang digunakan tinggi membuat pembaca harus mengulangi satu dua kali agar lebih paham maksud dari penulis. Dan agar lebih paham dengan alur cerita disarankan untuk membaca mulai dari novel pertamanya yakni Pulang. Novel ini direkomendasikan dibaca untuk pembaca yang menyukai genre action. Novel ini juga cocok dibaca saat fikiran sedang tidak ada beban yang berat, karena novel ini punya cerita yang sedikit berat ditakutkan jika membaca novel ini akan semakin berfikiran berat.