Tradisi Festival Hayam Wuruk: Serunya Berburu Kuliner di Pesindon
Pekalongan–Jurnalphona.com Organisasi Perkumpulan Kampung Wisata Batik kembali mengadakan tradisi festival kuliner di Jalan Hayam Wuruk Kota Pekalongan. Sabtu, (10/04)
Festival Kuliner Pesindon kembali dibuka setelah 2 tahun ditiadakan. Tujuan Diadakannya kembali acara ini untuk melestarikan tradisi budaya yang diturunkan dari nenek moyang. Acara ini dibuka dari tanggal 9-17 April 2022, mulai pukul 16.00 hingga 21.00 WIB. Jalan Hayam Wuruk dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan acara dikarenakan dekat dengan Desa Pesindon. Organisasi Perkumpulan Kampung Wisata Batik Pesindon juga ingin menunjukan kepada masyarakat bahwa terdapat festival kuliner.
Organisasi Perkumpulan Kampung Wisata Batik Pesindon Tahun ini mengusung konsep festival sesuai dengan gaya milenial dan penataan interior yang makin menambah nuansa hangat bulan Ramadan. Persiapan penyelenggaraan festival ini kurang lebih memakan waktu 6 bulan, beberapa pihak juga turut mendukung suksesnya acara tersebut, diantara nya Pemerintah Kota, Kospin Jasa, Bank Jateng, BSI (Bank Syariah Indonesia), Batik Tv dan Pekalongan info yang ditunjuk sebagai media partner untuk menyebarkan informasi terkait kegiatan festival kuliner hayam wuruk tahun ini.
Dalam memeriahkan festival kuliner Pesindon, panitia membuka 40 Stand yang berisi kuliner khas daerah Pesindon. Acara ini dibentuk tidak hanya untuk memperkenalkan jajanan khas daerah Pesindon namun juga membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dalam merintis kembali perkembangan ekonominya. Untuk membuka stand pada festival kuliner ini dimulai dari harga satu juta untuk ukuran satu kavling dan stand dengan ukuran 3×3 dengan biaya sebesar dua juta rupiah.
Menurut Irene selaku pelaku UMKM menuturkan “karena udah lama enggak ada acara seperti jadi saya ikut dan pasti ramai pembeli, membuka stand disini melalui WhatsApp, membayar DP dan mengisi formulir.”
Dengan diselenggarakannya acara ini, Aulia Rahma selaku ketua panita festival berharap, festival kuliner akan menjadi acara tahunan yang lebih meriah dan menarik perhatian warga lokal maupun non lokal. Serta semakin berkembangnya UMKM di daerah Pekalongan.***
Penulis : Silmi Alya
Reporter : Evi Srirahayu