Karya Ilmiah

Sajak-sajak Perjuangan


Kami,telah lahir dari kandungan ibu pertiwi
Meniti kehidupan diatas kerentanan punggung negeri
Kami, lahir ditengah semua orang mengedepankan reputasi
Berlomba tampil apik dipelupuk rakyat kecil
Kami telah gila akan persoalan dinegeri  ini
Atau malah negeri ini yang semakin mengila?
Kami tak sanggup memandang derita tanah air ini
Kami telah lahir, dan selalu lahir dari pertiwi yang tabah
Ooo.. tergores cerita pilu beberapa tahun lalu
Dimana para penindas merebut tanah dari sabang sampai merauke!
350 tahun lamanya, berpuluh ribu juta yang diderita
Ooo..tergambar jelas penghianatan-penghianatan
Dimana satu tumpah darah saling berkelahi
Dan mencaci maki
Puing-puing perjuangan
Tercecer di setiap penjuru desa
Bekas-bekas tangan pejoang tempat kelahiran
Saat nyawa tak lagi berharga
Saat mati tak menjadi arti
Saat suara bedil, bom, dan meriam tak menciutkan niat kami
Saat luka, darah, dan bangkai manusia tak kembali
Kami tak takut merah darah melumuri jasad kami
Kami rela tulang kukuh kami retak dipukul ironi
Meski hari menjadi penghabisan
Meski pengabdian menjadi taruhan
Kami rela, kami tak takut!
Demi harumnya sang Saka berkibar
Merah putih yang kami tegakkan dahulu,
Berkibar atas rasa bangga kami yang sederhana
Biarkan kami berkata lewat suara bocah-bocah
Yang menyanyikan lagu puja hari ini
Biarkanlah kami berkata lewat kesunyian orang-orang
Yang mengheningkan cipta
Sebegitu hebatkah kemerdekaan itu? Hingga
Kami korbankan apa saja untuknya?
Jawablah : Ya
Sebegitu agungkah ia? Hingga kami tak berhak menuntut apa-apa?
Jawablah : Ya
Tak ada pilihan lain
Kalian, generasi pejuang pertiwi
Harus berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur!
Oleh ~ Hunik Kharamah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.