Puisi

Menyoal Lelaki

Oleh: Lia Afiana

Seorang dara datang padaku mengadu
Celotehnya panjang waktu itu
Di bawah tawa rembulan malam, di atas bangku
Dan nyanyian sarayu membentuk akustik merdu

Pada daun yang menari
Pada katak musim hujan yang sedang bersembunyi
Pada malam yang diam tanpa rinai
Tiba daku berisik tanpa matrik

Kutoleh dara di kiriku
Bibirnya menyemburkan anak kata tak bejeda
Kuputar bola mata,
pair jantungku menyesap tiap inci ceritanya
Rupanya lagi-lagi soal lelaki

Pada daun yang menari
Pada katak musim hujan yang sedang bersembunyi
Pada malam yang diam tanpa rinai
Kesalku pada dara di kiriku telah sempena

Bukan tanpa alasan
Sudah kukatakan menyoal lelaki jangan bawa dalam perasaan
Kalau-kalau ditinggalkan sakitnya bukan kepalang

Bukan daku tak percaya lelaki
Hanya saja bab hati tak bisa sembarang di cari
Mustinya jeli menyoal hati
Tapi tidak dengan dara di kiriku ini
Diberi senyum saja sudah hilang kendali
Ujungnya aku suruh dengar nestapanya saban kali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.