
Pekalongan Sambut Hangat Bhikkhu Thudong Internasional dalam Ritual Menyambut Hari Raya Waisak
Pekalongan-jurnalphona.com Sebanyak 36 orang Bhikkhu (Bhante) dan 2 Samanera yang berasal dari Thailand, Malaysia, Kamboja, dan Amerika Serikat ini disambut hangat di Vihara Vajra Bumi, Jalan Belimbing, Sampangan pada Sabtu, (03/05).
Acara yang pertama yaitu sambutan oleh Wali Kota Pekalongan dan membasuh kaki anggota Sangha. Masyarakat Pekalongan juga terlihat antusias menyambut kedatangan para Bhikkhu tersebut dengan berjejer di pinggir jalan untuk memberikan semangat dan doa.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid menyampaikan bahwa kehadiran para Bhikkhu Thudong ini adalah kedua kalinya di kota Pekalongan, menjadi simbol keharmonisan sosial dan budaya serta menunjukan semangat toleransi antarumat beragama di Kota Pekalongan.

“Kurang lebih sama seperti dua tahun lalu, Bhikkhu Thudong transit ke Kota Pekalongan, hanya lokasinya berbeda, pada rahun 2023 lalu diterima di Kanzuz Sholawat, namun tahun 2025 ini di Vihara Vajra Bumi,” ujar Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Engkong Komarudian, selaku relawan pendamping Internasional Thudong 2025 menjelaskan, bahwa perjalanan jauh Thudong ini untuk ibadah spiritual tingkat tertinggi dari umat Budha dan Candi Borobudur menjadi tujuan utama karena Candi Borobudur salah satu candi yang di sucikan oleh umat Budha.

“Ini adalah tujuan ibadah spiritual tingkat tertinggi dari umat budha karena Candi Borobudur itu adalah salah satu candi yang di sucikan oleh umat Budha dan kami sebagai relawan adalah bukti buat Indonesia bahwa Indonesia adalah negara paling toleransi dari seluruh dunia” ujarnya.
Heru Wibawanto Nugroho, Ketua Yayasan Tri Darma Klenteng Po An Thian Pekalongan, sangat senang bisa menerima kedatangan para Bhikkhu Thudong 2025 sebagai tamu internasional.

“Kami sangat senang dan merasa terhormat bisa menerima kedatangan para Bhikkhu Thudong 2025 ini dan ini adalah tamu Internasional karena ada yang dari Thailand, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat” ucapnya.
Reporter & Penulis : Yuliana Sulistyaningtyas

