Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Kota Pekalongan, Pawai Panjang Jimat Sukses Terlaksana

Pekalongan–Jurnalphona.com Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kanzus Sholawat Kota Pekalongan sukses menggelar beberapa rangkaian acara, salah satunya Pawai Panjang Jimat Kota Pekalongan pada Jumat, (21/10).

Pawai Panjang Jimat memiliki makna sebagai kekuatan yang dimiliki suatu daerah yang ada lima unsur, yakni Umaro’, Ulama, TNI, Polri dan Budaya-budaya yang ada di sekitarnya. Struktur pawai ini mengusung Umaro’ dan Ulama terlebih dahulu karena menganut sista. Tujuan diselenggarakan pawai untuk menggalang antara 5 unsur yang ada supaya dapat bersatu, kompak kokoh, dan tangguh untuk mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan baik.

Kompol Purnawirawan Sumarjo selaku panitia sekretaris umum, berharap agar acara tahunan ini dapat lebih meriah di tahun depan.

“Saya berharap lebih meriah dan bermakna untuk tahun kedepannya. Acara tadi dari panitia sudah mengusahakan semaksimal mungkin, namun kami rasa acara ini masih kurang maksimal,” tuturnya.

Dimulai pukul 13.30 dengan start di Stadion Hoegeng, Pawai Panjang Jimat membuat antusias warga sekitar. Pawai ini dimeriahkan dengan budaya-budaya yang ada di dalam maupun luar kota. Ada barongsai Kota Pekalongan, drumband Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)  Batang, dan drumband Akadami Militer (Akmil) Magelang. Ada juga paguyuban pecinta keris (Tosan Aji) yang ikut serta dalam meriahkan pawai ini.

Laila (36), salah satu penonton mengaku senang melihat pawai ini.

“Pawainya ramai begitu antusias para penonton terutama anak anak kecil. Harapan kedepan banyakin peserta dan bisa sekalian memperingati hari santri biar lebih rame,” tuturnya.***

Reporter: Ika Amilia Nur Hidayah
Penulis : Nailis Sa’adah