Diguyur Hujan Deras, Aktifitas Warga di Jalan Kusuma Bangsa Terhambat
Pekalongan–Jurnalphona.com Hujan deras disertai angin yang mengguyur wilayah Kota Pekalongan sejak Senin malam menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kota Pekalongan. Banjir kembali merendam beberapa jalan hingga rumah warga, salah satunya seperti yang terjadi di Jalan Kusuma Bangsa, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Selasa, (2/2).
Menurut warga, air mulai naik sejak pukul 19.00 atau kisaran setelah Isya’. Pada pagi hari kedalaman genangan air di Jalan Kusuma Bangsa mencapai lutut orang dewasa. Meskipun sudah biasa terjadi, tetapi tetap saja banjir cukup menggangu aktifitas masyarakat. Banjir biasanya baru akan surut setelah 3-5 hari, dan dengan waktu yang cukup lama tersebut masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
Akan tetapi tak sedikit masyarakat yang beraktifitas di tengah banjir menjadi korban, dengan kendaraan yang dikendarainya mengalami mogok karena nekat menerjang banjir. Seperti yang di alami oleh Susana (40), “Saya pulang kerja dari pabrik rokok, terus motor saya mogok di depan IAIN Pekalongan, soalnya mesin motornya kemasukan air”.
Banjir yang merendam jalanan membuat pedagang keliling memilih untuk berdagang di satu titik, meskipun dengan resiko pemasukan akan mengalami penurunan. Berjualan berkeliling disaat banjir sangatlah membahayakan diri sendiri, sehingga banyak pedagang keliling memilih untuk mencari lokasi aman untuk tetap berjualan, “Biasanya saya bisa keliling, tetapi karena banjir hanya bisa disini. Meskipun pemasukan tidak banyak seperti biasanya, yang penting saya masih tetap bisa mencari nafkah.” ujar Sudarmaji (65), penjual batagor keliling yang memilih untuk berjualan di jalan yang tidak tergenang banjir.
Beliau juga berharap semoga pandemi covid-19 dan bencana banjir yang kerap kali terjadi di Jalan Kusuma Bangsa ini cepat selesai, karena setelah adanya covid-19 pemasukan dari berjualannya mengalami penurunan drastis, ditambah dengan banjir yang kerap kali terjadi. (BF/RN)