Peduli Difabel, GPAD Pekalongan Selenggarakan Kelas Bahasa Isyarat
Pekalongan–Jurnalphona.com Warnai akhir pekan, komunitas Gerakan Peduli Anak Difabel (GPAD) Pekalongan selenggarakan Kelas Bahasa Isyarat (KBI) di Sekolah Luar Biasa Persatuan Rakyat Indonesia (SLB-PRI), Kota Pekalongan, pada Minggu (06/08).
Kelas Bahasa Isyarat yang diselenggarakan oleh divisi pendidikan GPAD ini tidak hanya ditujukan untuk kaum difabel, namun juga masyarakat umum. Karena tujuan dari diadakannya acara ini sendiri adalah agar Pekalongan menjadi kota yang lebih inklusi pada anak difabel.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Tri Nafaroh (23) selaku Koordinasi Pendidikan GPAD sekaligus tutor bahasa isyarat dalam KBI.
“Tujuan dari diadakannya Kelas Bahasa Isyarat ini sebagaimana visi misi GPAD sendiri yaitu untuk terciptanya Pekalongan lebih inklusi pada difabel,” jelas Nafa.
KBI telah diselenggarakan sejak Desember 2018 dan sempat mengalami vakum, hingga akhirnya pada minggu pertama Agustus ini GPAD mengadakannya kembali. Dengan diikuti oleh 60 peserta dengan antusiasme yang luar biasa.
Sama seperti Mutiara (20) selaku peserta yang mengaku bahwa acara tersebut berjalan sesuai dengan ekspektasinya.
“Minggu pertama ini keren, seru, tutornya seru, temen-temen juga semangat, sesuai sama ekspektasi aku,” ujar Mutiara.
Mutiara juga berharap agar lebih banyak masyarakat yang antusias dan mau mengikuti KBI.***
Penulis: Ika Amiliya Nurhidayah
Reporter: Nailis Sa’adah, Gareisya Azizulfa Aroha