Puisi

Surat dari Kenangan

Oleh: Lia Afiana 

Tidakkah rindu menderamu?
Gelak tawa sesekali menyelinap dari ruang kenangan
Memutar memori indah di bangku sekolah
Senyum merekah saat dering terakhir berteriak nyaring tanda lelahmu segera berakhir
Sepanjang koridor, di situlah semua kenangan terjatuh

Tidakkah ingin kau putar waktu?
Untuk sekadar menikam rindu
Bersua sosok penabur ilmu
Penyebar petuah sepanjang waktu

Tidakkah kau rindu jalan-jalan setapak tempatmu mengadu lelah?
Yang sekarang mungkin tertutup ilalang gersang, sebab merindukanmu tak kunjung datang

Ah aku ingat!
Secarik kertas cinta kusimpan di laci meja
Sudah minggu keberapa terbujur di sana?
Padahal belum sempat kubaca
Mungkin saja itu darinya,
Semoga saja

Bagaimana bisa kubuang surat ini
Dari kenangan yang kucipta sendiri
Telah menggenang keinginan
Yang tersisa dari luka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.