Berita Daerah,  SoftNews

Mengenang Peristiwa 3 Oktober, Pemkot Pekalongan Gelar Teatrikal Perjuangan

PekalonganJurnalphona.com Pemerintah Kota Pekalongan kembali menggelar drama teatrikal Pertempuran 3 Oktober di Monumen Djoeang Pekalongan setelah dua tahun ditiadakan. Senin (03/10).

3 Oktober merupakan hari yang bersejarah bagi Pekalongan. Di tanggal inilah momentum dimana terjadi pertempuran antara masyarakat Pekalongan dengan Jepang. Sehingga setiap tanggal 3 Oktober diabadikan untuk mengenang peristiwa tersebut.

Upacara dan teatrikal perjuangan ini diadakan guna menelusuri kembali nilai-nilai kesejarahan yang telah dilakukan oleh para pendahulu dalam melawan penindasan perjuangan bumi pertiwi ini. Kedua hal tersebut dilakukan agar generasi penerus bangsa semakin memahami arti perjuangan.

Upacara Teatrikal Perjuangan Masyarakat Pekalongan

Walikota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid yang kerap disapa Aaf menuturkan, dengan segala keterbatasan masyarakat Pekalongan bisa melawan Jepang dan mengusir Jepang dari Pekalongan ini.

“Kita lihat para pejuang bagaimana beratnya mereka, kita harus menghargai dan melanjutkan perjuangan para pahlawan dalam Peristiwa 3 Oktober di Pekalongan ini,” tutur Aaf.

Pemain teatrikal perjuangan terdiri dari campuran mahasiswa, pelajar SMA/SMK di Kota Pekalongan, Brimob, PMI, dan sebagainya.

Teatrikal perjuangan yang digelar ini memiliki makna menggambarkan perjuangan rakyat Pekalongan dahulu saat melawan penjajah Jepang, seperti yang di tuturkan Sidik An-Naja selaku sutradara teatrikal ini.

Sidik An-Naja, Sutradara Teatrikal

“Paling tidak ini sebagai gambaran untuk kita mengenang jasa-jasa para pahlawan yang dulu berjuang di Pekalongan. Meskipun tidak segreget aslinya tapi paling tidak ini adalah gambaran perjuangan pada saat itu,” jelas Sidik.

Ia berharap drama teatrikal ini bisa lebih baik serta lebih maksimal untuk kedepannya agar dapat memperkenalkan Peristiwa 3 Oktober ini ke masyarakat Pekalongan.

Iren, salah satu pemain teatrikal asal SMA N 1 Pekalongan merasa senang dirinya dapat berpartisipasi dalam acara ini.

“Ini untuk pertama kalinya saya ikut acara ini. Bangga aja bisa ikut”, tutur Iren.

Reporter : Marshaayu Adhi Sabrina
Penulis : Kharisma Shafrani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.