Perluas Syiar Islam, UIN Pekalongan Terima 15 Mahasiswa Asal Papua dan NTT
Pekalongan–jurnalphona.com Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan resmi mengukuhkan 2.293 mahasiswa dalam acara Sidang Senat dan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). Lima belas diantaranya merupakan mahasiswa program afirmasi asal Papua dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Rabu, (17/08).
Program kerja sama antara pemerintah daerah (pemda) Papua dengan UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan ini sudah berjalan kurang lebih selama tiga tahun. Dalam wawancaranya, Izan Fariza, selaku perwakilan dari pihak Papua dan NTT, menuturkan bahwa program kerja sama ini bertujuan sebagai perluasan serta investasi masa depan pendidikan masyarakat Papua khususnya di bidang keislaman.
“Program ini tujuan utamanya untuk pengembangan Islam di daerah kami salah satu kegiatannya adalah mengirimkan mahasiswa ke perguruan tinggi di Jawa Tengah,” tuturnya.
Para mahasiswa yang mengikuti program ini sepenuhnya akan ditanggung oleh pemerintah daerah Papua melalui program beasiswa. Rektor UIN membenarkan hal tersebut, selain fasilitas dari pemda, UIN Pekalongan juga memberikan fasilitas gratis uang kuliah selama delapan semester serta pendidikan intensif di Pondok Pesantren.
Fauzi, mahasiwa baru asal Kaimana Papua Barat mengungkapkan rasa syukurnya telah tergabung dalam program ini. Ia mengikuti proses seleksi langsung yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemda Papua. Selain fasilitas yang telah disebutkan diatas, ia beserta rekan-rekannya juga menerima biaya pemberangkatan dari kota asal hingga kota studi.
Dengan adanya program ini Abdullah Ulumando, perwakilan dari orang tua mahasiswa Papua dan NTT dalam sambutannya berharap putra putri Papua dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik agar dapat meningkatkan kapasitas diri, membanggakan keluarga serta dapat berkontribusi dalam penyebaran agama islam di daerah asal kedepannya.***
Penulis: Choerul Bariyah
Reporter: Gareisya Azizulfa Aroha