Berita Daerah

Pemkot Pekalongan Laksanakan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-77


Pekalongan-jurnalphona.com Pemerintah Kota Pekalongan melaksanakan upacara pengibaran bendera dalam rangka kemerdekaan Indonesia yang ke-77 di Lapangan Mataram, dihadiri oleh Walikota Pekalongan beserta jajarannya. Rabu (17/08).

Upacara pengibaran bendera dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) yang terdiri dari Walikota, Pimpinan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Pekalongan, Pimpinan Kejaksaan, Pimpinan Kepolisian, Pimpinan Satuan Teritorial Tentara Indonesia. Selain itu juga diikuti oleh beberapa siswa perwakilan dari sejumlah sekolah di Kota Pekalongan, anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia), orang tua dari anggota paskibra dan unsur-unsur UPD (Unit Perangkat Daerah).

Upacara Kemerdekaan ke-77 ini mengangkat tema “Tangguh dan Kuat”, dengan tujuan agar kita bisa berjuang bersama untuk meningkatkan ekonomi pemerintahan pusat. Berbeda dari tahun sebelumnya, upacara kali ini dilaksanakan di Lapangan Mataram yang di tunjuk oleh Kepala Daerah sendiri karena pandemi secara signifikan sudah menurun. Selain itu Pasukan Pengibaran Bendera juga diikuti oleh 71 peserta dengan kurun waktu kurang lebih 1 bulan latihan.

Dalam pelaksanaannya menurut Ahmad Fauzi selaku lurah PASKIB tahun ini mengungkapkan, bahwa “Ada beberapa kendala diantaranya rasa nervous dan tegang yang mengakibatkan ada sedikit kesalahan pada gerakan sehingga pada saat latihan dan tampil berbeda,” tuturnya.

Pada akhir rangkaian upacara, Pemerintah Kota Pekalongan memberikan bantuan kepada warga yang terpilih berupa kursi roda, gerobak angkringan, peralatan desain batik, dan uang tunai sebesar 1 juta rupiah. Tak hanya itu, Pemerintah juga mengadakan perlombaan PBB (Pasukan Baris Berbaris) yang menjadi salah satu Representasi kegiatan dari Pembentukan Paskibraka Pekalongan.

Ahmad Fikri selaku Ketua PPI (Purna Paskibraka Indonesia) menuturkan harapannya, “Semoga untuk tahun kedepannya upacara dapat digelar lebih meriah, dengan memperbanyak tamu undangan, peserta, juga masyarakat agar bisa menyaksikan upacara secara langsung,” ungkapnya.***

Penulis : Evi Alfai Rouziyah
Reporter : Salsa Sabila

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.