Persiapan Umat Islam dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Oleh: Satria Putra Mahardika Muhammad
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang dinantikan oleh seluruh umat Islam di Dunia. Mulai dari anak-anak hingga orang tua semua bersuka cita dalam menyambutnya. Bulan Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah, atau orang Jawa biasa menyebutnya “Poso”.
Sebagai umat Islam, perlu menpersiapkan diri secara dhohir maupun batin. Persiapan dhohirnya adalah seperti membersihkan masjid atau musholla, memperbanyak jumlah sarung dan mukena, atau mengecat masjid. Untuk persiapan batinnya yaitu salah satunya puasa senin dan Kamis, atau puasa Ayyamul Bidh yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan Hijriyah kecuali Bulan Ramadhan.
Datangnya bulan Ramadhan ini sudah menjadi hal yang biasa setiap tahunnya, dimana kita menjalankan salah satu rukun Islam yaitu puasa. Tetapi, bukan berarti hal tersebut hanya menjadi sekadar rutinitas saja. Seperti yang dikatakan oleh Amir Hamzah, M.Ag, selaku guru SMP Negeri 2 Kandeman.
“Datangnya bulan Ramadhan ini merupakan hal biasa yang terjadi setiap tahunnya. Tetapi jangan jadikan bulan Ramadhan ini hanya sebatas rutinitas saja. Harus ada peningkatan-peningkatan ibadah baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” jelasnya.
Dikutip dari Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 183, bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berpuasa agar menjadi orang yang bertakwa. Ketakwaan ini adalah derajat tertinggi yang Allah janjikan. Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA. ketika Rasulullah ditanya “siapakah orang yang paling mulia?” Kemudian Rasul menjawab “yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa di antara mereka.”
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa. Keistimewaan ini yang seharusnya diisi dengan amal dan ibadah. Kegiatan tadarus Al-Qur’an adalah salah satu bentuk ibadah yang harus diperbanyak dan ditingkatkan. Masih ada amal ibadah lainnya yang bisa kita lakukan seperti bersedekah dan memberi makan orang yang berpuasa. Harapannya dengan semua amal yang telah diperbuat, kita termasuk ke dalam orang-orang yang ikut merasakan keistimewaan bulan Ramadhan dan dosa-dosa yang lalu diampuni oleh Allah SWT.