Festival Kuliner Indonesia Gairahkan Semangat UMKM
Pekalongan–jurnalphona.com Festival Kuliner Indonesia Akulturasik Market digelar di GOR Jetayu Kota Pekalongan guna meningkatkan semangat UMKM dalam kondisi pandemi. Minggu, (13/3)
Kegiatan Festival Kuliner Indonesia adalah festival yang diperuntukkan pelaku usaha kuliner dari berbagai daerah di Indonesia. Festival ini digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Jetayu Kota Pekalongan. Tujuan digelarnya festival ini adalah untuk meningkatkan semangat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Diawali dengan pembukaan oleh Budiyanto selaku Kepala Dinas Perdagangan dan UKM (Dindagkop-UKM) pada 9 Maret 2022, festival ini telah berlangsung selama lima hari hingga 13 Maret 2022. Selama lima hari, Festival Kuliner Indonesia dibuka dari pukul 10 pagi hingga 9 malam dan terbuka untuk umum. Setiap pengunjung dikenai HTM sebesar Rp 5.000. Untuk memeriahkan festival kuliner ini, kegiatan lain juga ikut serta dilaksanakan seperti lomba mewarnai dan lomba Tamiya, Talkshow mengenai branding sosial media, fotografi style food, dan hiburan dari band indie.
Hendri, selaku Ketua Pelaksana menjelaskan tujuan diselenggarakannya festival kuliner tahun ini yakni untuk mengenalkan akulturasik market kepada pelaku UMKM. Akulturasik market adalah budaya baru atau kebiasaan baru setelah masa pandemi. Selain itu, pentingnya social media branding dan pengenalan e-commerce juga menjadi menjadi hal yang dibagikan untuk pelaku UMKM dalam festival ini. Apalagi dalam situasi pandemi ini jika hanya mengandalkan sistem konvensional, banyak UMKM yang terpuruk.
“Selain kami berikan fasilitas stand, juga kami berikan semacam foto produk dan video yang kedepannya bisa digunakan untuk bekerja sama dengan e-commerce agar lebih menarik, serta membangkitkan semangat untuk UMKM,” jelas Hendri.
Ia juga berharap semoga dengan adanya festival ini bisa membangkitkan semangat teman-teman pelaku UMKM.
Tahun ini festival kuliner diikuti oleh tiga puluh peserta dengan berbagai macam produk kuliner yang dijual. Mulai dari kuliner lokal, hingga kuliner mancanegara ada di festival ini. Berbagai macam kuliner ini rupanya menarik banyak pengunjung yang hadir. Bahkan tidak sedikit pengunjung dari luar daerah yang datang ke festival ini.
Yenri salah satu pengunjung dari Kabupaten Batang mengatakan “tujuannya kesini karena ingin mengenal macam-macam kuliner, terutama dengan keluarga saya,” ujarnya.
Ia juga menambahkan semoga makanan dan minumannya bisa lebih bervariatif dan untuk tempat duduk bisa ditambah lagi supaya bisa menikmati kuliner bersama keluarga.***
Reporter: Gareisya Azizulfa Aroha, Evi Srirahayu
Penulis: Satria Putra Mahardika Muhammad