Berita Daerah

Kirab Merah Putih Semarakkan Maulid Nabi 2021 di Kota Pekalongan

PekalonganJurnalphona.com Kirab merah putih digelar dalam rangka peringatan maulid nabi Muhammad SAW tahun 1443 H/2021 M berjalan khidmat dengan rute Kabupaten Batang sampai Kota Alun-Alun Pekalongan. Jumat, (12/11).

Acara kirab ini merupakan rangkaian kegiatan Kanzus Sholawat pimpinan Habib Luthfi bin Yahya dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Setelah dua tahun ditiadakan, kirab merah putih kembali dilaksanakan sebagai langkah pelestarian usai pandemi. Ratusan anggota Ormas beserta TNI/Polri menjadi peserta kirab dengan membawa puluhan bendera merah putih. Sedangkan panitia berasal dari Kanzus Sholawat meliputi berbagai elemen. Baik kalangan santri, pemerintah dan TNI/Polri.

Kirab ini dimulai dari halaman Makam Syeh Tholabuddin Desa Masin, Kecamatan Warungasem Batang dan berakhir di Alun-Alun Kota Pekalongan. Awalnya pengambilan start akan dimulai dari daerah Klopogodo, Desa Candiareng. Hal ini didasari daerah Klopogodo pada agresi militer, terdapat seorang ulama yang mempertahankan berkibarnya sang merah putih dari kejaran Belanda. Namun, dikarenakan beberapa kendala maka pengambilan start seperti dua tahun sebelumnya tetap di Desa Masin. Kirab telah berlangsung selama 7 tahun dan menuai antusiasme masyarakat setempat dan syukur terbesar ditahun ini dapat digelar kembali.

Seperti yang dituturkan oleh I’anatut, selaku Kosatkoryon (Kepala Satuan Koordinasi Rayon) Banser Kecamatan Warungasem. “Kirab merah putih sudah terlaksana selama tujuh tahun, dua tahun terakhir terhenti karena pandemi. Dan baru dilaksanakan kembali tahun ini.”

Tahun ini kirab merah putih mengusung tema “Merah Putih Tidak Melupakan Sejarah”. Tema tersebut memiliki makna bahwa sang saka merah putih akan terus mempertahankan sejarah berdirinha Indonesia akan diingat oleh generasi muda dan memumbuhkan jiwa patriotisme seperti para pejuang terdahulu. Acara ini sekaligus mengenang kembali perjuangan para pendahulu kita.

Sumarjo, selaku Sekretaris Umum panitia Maulidurrosul Kanzus Sholawat menuturkan, Kirab merah putih juga memiliki tujuan menumbuhkembangkan jiwa dan rasa nasionalisme yang dimiliki oleh seorang ulama terdahulu agar menurun kepada generasi selanjutnya.

Berbagai respon positif juga turut dituai, seperti perwakilan dari CBP (Corp Brigade Pembangunan) Warungasem dalam wawancaranya mengungkapkan.

“Senang bisa mengikuti dan menambah pengalaman di kirab merah putih dalam rangka Maulid Nabi ini. Dikarenakan tahun kemarin tidak ada jadi sangat bersyukur bisa ada dan mengikuti tahun ini,” ungkap Muhammad Alfian Mubarok.

Dari pelaksanaan kirab, harapannya acara semacam ini terus berlanjut guna memberikan keteladanan, memperkuat jiwa nasionalisme terhadap generasi-generasi muda. Agar tidak mudah terdoktrin aliran-aliran yang menyimpang. (CB/SP).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.