Pelantikan Perangkat Akademik Rektor IAIN Pekalongan Berlangsung Kondusif
Pekalongan–Jurnalphona.com Pelantikan Perangkat Akademik Rektor IAIN Pekalongan dihadiri oleh 30 undangan secara offline di Auditorium. Kamis, (1/4).
Perangkat akademik yang melakukan pelantikan dan sumpah jabatan adalah Wakil Rektor, Dekan, Direktur, dan Ketua Lembaga IAIN Pekalongan. Pergantian perangkat akademik yang dilaksanakan setelah proses serah terima jabatan rektor baru periode 2021-2025 yang telah dilaksanakan pada tanggal 5 Maret 2021 lalu, memprioritaskan pada garis besar yang telah disampaikan oleh Zaenal Mustakim sebagai rektor baru yaitu melaksanakan target IAIN Pekalongan untuk berganti nama menjadi UIN tahun depan.
Menindaklanjuti pada target tersebut, jelas memberikan peluang besar untuk bisa memayungi kebijakan sistem kultur akademik pembelajaran yang lebih berkualitas dalam hal riset dan juga publikasi ilmiah. Rencana dibukanya fakultas umum juga menjadi target penting karena sebelumnya fakultas yang ada hanya berporos pada nilai-nilai Islam dan dakwah. Alasan lain yang menjadi dasar adalah berkembangnya kebutuhan masyarakat dan dinamika perkembangan yang telah terjadi.
Maghfur selaku Wakil Rektor I yang sebelumnya menjabat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepda Masyarakat (LP2M) mengatakan bahwa, dalam hal akademik supaya kedepannya bisa meningkatkan kapasitas agar bisa berkompetisi di tingkat internasional. Ia juga menegaskan bahwa kebijakan harus berorientasi pada kepentintan mahasiswa untuk persoalan perkuliahan, riset, dan peran sosial agar lebih bermutu.
Sistem pelaksanaan dari pelantikan ini yakni melalui penjaringan perangkat akademik Rektor terlebih dahulu. Kemudian baru diumumkan dengan waktu sekitar 15 hari dimana hal tersebut sudah diseleksi oleh Rektor.
“Diundang 30 orang secara offline serta seluruh Civitas Academica melalui online,” ujar Saiful Anam selaku Kepala Bagian Umum. Selain dilaksanakan secara offline dengan undangan terbatas, pelantikan ini juga disiarkan melalui live streaming YouTube IAIN Pekalongan.
“Harapannya memastikan elemen yang ada dapat melakukan kerja sesuai bagiannya masing-masing,” imbuh Mahfur (IE/FT)
Satu Komentar
Nur ali subhan
Selain memperbaiki academisi, kampus pun perlu adanya jaminan pekerjaan bagi sudah lulus dari akademisinya dan tentu sesuai bidangnya, karena tidak dipungkiri bahwa nama baik almamater tergantung dari alumni yang mengabdi pada negara ataupun masyarakat.
Terimakasih