Elok
Oleh:
Nanda A’bidatur Rosyidah
Malam itu, angin berhembus tiada henti Walau begitu malam itu indah sekali Bintang jatuh pun ikut merayakannya Sama halnya bintang jatuh, dia juga sama indahnya Senyuman seindah tingginya pegunungan Kehangatan yang terbungkus rapi kedinginan Terasa tanpa tersentuh Lumayan untuk sikapmu yang teduh Di wajahmu kulihat langit berbisik Lembut, teduh, membawa damai yang klasik Wahai engkau yang mempesona dunia Ketahuilah, keindahanmu sejati adanya Kau adalah bait yang belum terucap, Tersimpan rapi dalam hati yang senyap, Keindahanmu tak butuh pengakuan, Sebab hadirnya cukup jadi alasan