Gema Sholawat Az-Zahir Meriahkan Dies Natalis Ke-27 UIN Gus Dur Pekalongan
Pekalongan-jurnalphona.com Gema sholawat oleh Grup Az-Zahir Pekalongan meriahkan Dies Natalis Ke-27 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan di lapangan kampus 2 Rowolaku, Kajen. Jumat, (17/05).
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Rektor UIN Gus Dur Pekalongan Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, M.Ag. yang menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang hadir.
Muhtar Ali Achmadi, S.Ag. selaku ketua pelaksana sekaligus Kepala Bagian Umum dan Akademik UIN Gus Dur, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk memperingati dies natalis UIN Gus Dur yang ke-27 sekaligus memberikan penguatan spiritual kepada seluruh civitas akademika dan masyarakat sekitar kampus.
“Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah dalam rangka memperingati dies natalis UIN Gus Dur ke-27 serta memberikan penguatan spiritual kepada seluruh aktivitas akademika dan masyarakat sekitar kampus,” ujarnya.
Pemilihan grup sholawat Az-Zahir sebagai pengisi acara juga mendapat perhatian khusus. Muhtar menyebutkan bahwa grup sholawat ini memiliki banyak penggemar, tidak hanya di Pekalongan tetapi di seluruh Indonesia, sehingga diharapkan dapat menjadi magnet tersendiri untuk menyemarakkan dies natalis UIN Gus Dur.
“Grup sholawat Az-Zahir, saya kira, yang terbesar penggemarnya. Az-Zahir mania tidak hanya di Pekalongan, tetapi di seluruh Indonesia. Sehingga ini tentu menjadi magnet tersendiri dalam rangka untuk menyemarakkan dies natalis UIN Gus Dur,” imbuhnya.
Farah, salah satu jamaah yang hadir, mengungkapkan harapannya agar UIN Gus Dur semakin sukses dan berjaya di masa depan.
“Harapannya semakin sukses, semakin jaya,” ucapnya.
Muhtar juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa mendatang, baik dengan mengundang grup Az-Zahir lagi maupun grup sholawat lainnya, untuk terus memperkuat spiritualitas civitas akademika dan masyarakat sekitar.
“Diharapkan kita dapat mengadakan kegiatan yang sejenis, bisa saja mengundang grup Az-Zahir atau grup lain. Namun tetap dalam rangka penguatan spiritual aktivitas akademika dan juga masyarakat sekitar,” pungkasnya.***
Penulis: Wiji Indah Prasetya
Reporter: Chusma Fitriana