Rasa
Oleh: Evi Alfai Rouziyah
Dalam temaram, ku melangkah sendu
Memeluk secercah cahaya yang tersisa
Membawa pergi kenangan yang dulu
Pada waktu-waktu yang tak diinginkan
Rindu kerap kali datang
Mengetuk pintu ingatan
Seandainya kita punya banyak waktu untuk bicara
Sepertinya kita masih bisa untuk saling percaya
Dulu, ada penyesalan tentang sebuah rasa yang tak bisa diutarakan.
Tapi, penyesalan seringkali datang dibelakang bukan?
Tak apa, kurapali kata-kata ini sendiri
Merjajar menjadi sekumpulan doa
Mengantongi harapan yang siap kapan saja terwujud
Walau hanya aku saja yang mengamini