Adakan Acara Remboek Rakjat, Ma’had Islam Pekalongan Usung Tema Mengukir Takdir Masa Depan
Pekalongan–jurnalphona.com Ma’had Islam Pekalongan adakan salah satu Rangkaian acara Takhsis (khusus) . Kegiatan ini bernama Remboek Rakjat dengan mengangkat Tema Mengukir Takdir Masa Depan dan mengusung judul Pekalongan Raya Sakpore.
Tema yang diambil memiliki makna tersendiri sebagai pengenalan budaya pekalongan dan pengenalan BPJAMSOSTEK (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan) untuk mewujudkan masa depan Pekalongan yang lebih unggul dalam perekonomian. Acara dimulai pada pukul 09.00 WIB secara offline yang dilaksanakan di Gedung H.A Djunaid Pekalongan dan secara online melalui aplikasi YouTube.
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Pekalongan, Guru Besar IPB, Ketua Yayasan Ma’had Islam, Wakil Ketua MPR RI, Kepala BPJAMSOSTEK Pekalongan, Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional, Rektor IPB, Ketua Kospin Jasa, Bupati Tangkaler, Bapak Debuti Direktur JAMSOSTEK Jateng dan DIY, Direktur Perwakilan KPP Kota Bekasi, Direktur Operasional Perum Peruri, Perwakilan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Jakarta, Perwakilan PT Sumber Alfaria Trijaya beserta tamu undangan lain yang hadir pada acara ini.
Susunan acara pada kegiatan ini, dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Ma’had Islam, dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia, sambutan Ma’had Islam, sambutan dan pembukaan oleh walikota Pekalongan, sambutan dan pandangan dari wakil ketua MPR RI, dan selanjutnya tanya jawab, inspiring bisnis diakhiri dengan penutupan.
Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk membangkitkan ekonomi masyarakat Pekalongan di masa pandemi. “Untuk memperdayakan ekonomi dimasa pandemi dan untuk memotivasi masyarakat agar bersinergi,” ucap Karim Su’udi selaku ketua panitia.
Partisipasi masyarakat dari acara ini, sangat luar biasa. Walikota Pekalongan sangat mengapresiasi kedatangan para tamu undangan dan tidak lupa juga memberikan sebuah peringatan untuk tetap menjaga Protokol Kesehatan. Khususnya 5 M. Serta mendorong masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi. “Ternyata, yang hadir pada acara ini sangat di luar ekspektasi saya. Walaupun kota Pekalongan masih level 3 dan Zona Orange, tetapi bukan karena jumlah pasien covid. Melainkan berdasarkan jumlah vaksinasi yang masih kurang. Oleh karena itu, walikota berharap agar para peserta bisa menaati prokes yang ada dan segera melakukan vaksinasi,” ucap Afzan Arslan, selaku walikota Pekalongan.
Salah satu peserta menyatakan bahwa acara ini dapat menginspirasi para peserta sehingga membuat kesan yang bagus. “Kesan saya terhadap acara ini yaitu bagus dan narasumbernya sangat menginspirasi,” ucap Faiz, selaku Peserta. Harapan dengan diadakannya acara ini peserta berharap agar Pekalongan bisa tambah maju dan berkah. “Harapan saya setelah diadakannya acara ini, semoga Pekalongan bisa tambah maju dan berkah,” ucap Halimah, selaku peserta. (RA/SN)