Aksa Bumi Langit Sambangi Pekalongan, Promosikan Film Alang-Alang
Pekalongan–Jurnalphona.com Rumah Produksi Aksa Bumi Langit menggelar acara Kumpul, Makan dan Bincang bersama crew serta cast Film Alang-Alang bertempat di Galore Cafe, Kota Pekalongan. Rabu, (17/11).
Acara kumpul, makan dan bincang film Alang-Alang dihadiri oleh; Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparbudpora), Dewan Kesenian, cast and crew serta para peserta dan tamu undangan dari kalangan perfilman. Rumah Produksi Aksa Bumi Langit melakukan Roadshow di empat kota besar di Indonesia yang diawali di Bandung, kemudian Malang, berlanjut ke Yogyakarta dan Semarang, dan terakhir di Kota Pekalongan. Pemilihan lokasi Roadshow ditinjau dari eksisnya ekosistem perfilman dikota tersebut. Ini dilakukan sebagai upaya mempromosikan film yang mereka produksi.
Film Alang-Alang merupakan film ketiga dari rumah produksi Aksa Bumi Langit yang disutradarai oleh Khusnul Khitam. Film ini mengisahkan seorang anak pemungut ikan di Tempat Pelelangan Ikan dan memilih Kota Pekalongan sebagai lokasi syuting. Kota Pekalongan dipilih sebagai lokasi syuting dikarenakan memiliki histori penting sebagai tempat pelelangan ikan terbesar di Indonesia.
“Ide ceritanya muncul dari Kota Pekalongan. Saya pikir tidak ada salahnya mengambil syuting di Pekalongan dan bonusnya adalah saya lahir di Pekalongan. Jadi, membuat film ini rasanya seperti pulang kampung”, ujar Khusnul Khitam.
Rencananya film tersebut juga akan diikutsertakan dalam festival-festival internasional dan rilis di bioskop Indonesia pada tahun 2022. Beberapa kesulitan para crew jumpai saat proses produksi. Faktor utamanya adalah cuaca, cuaca yang tidak menentu membuat proses syuting harus terhenti beberapa kali. Ditambah lokasi syuting juga merupakan daerah yang rawan rob. Maret 2021, mereka berhasil menyelesaikan proses syuting dengan sukses.
Lewat film ini Khusnul Khitam, selaku Sutradara berharap bisa memberikan refleksi kepada penonton khususnya remaja dan orang tua agar lebih menyadari perannya dalam mewujudkan mimpi anak-anak mereka. Ia juga berpesan supaya teman-teman film maker di Pekalongan agar lebih fokus, tekun, tetap semangat dan lebih produktif serta lebih terbuka kepada komunitas film di Pekalongan maupun luar Pekalongan.
Acara Kumpul, Makan, Bincang Film Alang-Alang ini menarik sejumlah peserta khususnya komunitas atau organisasi yang berkecimpung di bidang perfilman. Misalnya Yadi, yang berasal dari Pekalongan. Ia mendapat informasi acara ini dari Instragram.
“Saya tertarik untuk mengikuti acara ini karena memang sejak dulu saya suka dengan videografi, syuting, atau film”, ujar Yadi selaku peserta.
Ia berharap semoga kedepannya film ini akan sukses dan dibuat bagian keduanya yang lebih menarik lagi. (CB/SP).