Jelang PESONA, UKM Sport IAIN Pekalongan Siapkan Atlet Lewat Ajang Sport Competition
Pekalongan–Jurnalphona.com Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sport IAIN Pekalongan mengadakan Sport Competition menjelang Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) tingkat mahasiswa. Perlombaan diselenggarakan di Kampus II IAIN Pekalongan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Selasa, (16/11).
Sport Competition merupakan agenda tahunan UKM sport guna mencari bibit-bibit atlet yang berkualitas. Awal pelaksanaan yakni pada tahun 2016 dan sempat ditiadakan pada tahun 2020 karena dampak dari pandemi covid-19. Pada mulanya kompetisi olahraga tersebut dinamai POM (Pekan Olahraga Mahasiswa) sejak tahun 2018 mulai berganti nama menjadi Sport Competition, yang meliputi pekan olahraga mahasiswa dan siswa.
“Sport Competition memang acara pertahun, awal periode rapat kerja anggota kita usulkan Sport Competition ini. Untuk waktu pandemi tidak ada soalnya pihak kampus tidak mengizinkan.” Tutur Kukuh, selaku ketua pelaksana Sport Competition.
Selain bertujuan mencetak atlet yang berkualitas, Sport Competition juga bertujuan sebagai persiapan pengiriman delegasi terbaik dari IAIN Pekalongan dalam event PESONA. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rentang waktu 10 hari, dari tanggal 12 sampai 22 November 2021. Kegiatan ini mengkombinasikan beberapa cabang olahraga diantaranya; Mobile Legends, catur, tenis meja, bola basket, bola voli, futsal dan bulu tangkis. Untuk cabang lomba Mobile Legends bukan termasuk cabang olahraga, namun lomba tersebut merupakan adaptasi dari tahun sebelumnya, dimana UKM Sport meniadakan kegiatan Sport Competition dan menyiasatinya dengan perlombaan daring. Salah satunya adalah Mobile Legends.
Kegiatan ini diikuti dari empat fakultas yang terlibat yakni; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakuktas Syariah (Fasya), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FTIK), yang mana dari setiap fakultasnya memiliki perwakilan kecuali cabang lomba futsal. Futsal diikuti pertim yang tidak berpatokan pada fakultas dalam artian satu tim tidak harus mahasiswa disatu fakultas yang sama.
Berbagai hadiah yang dapat diraih para juara total mencapai belasan juta rupiah dengan hadiah tambahan voucher, thropy dan sertifikat. Pada tahun ini, Sport Competition mengangkat tema “Get Up and Believe to Reach Achivment“. Menurut penuturan Galih, selaku sie acara, dalam wawancaranya pemilihan tema tersebut dikarenakan meraka membutuhkan semangat para atlet-atlet IAIN yang lama tidak mengikuti serta dapat meraih juara pada event lain setelah berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberi motivasi bagi mahasiswa untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya meski dalam suasana pandemi. Selain itu Ia turut berharap, agenda ini bisa melahirkan atlet yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional, terlebih lagi menjelang PESONA antar PTKIN.
Haidar, selaku peserta lomba mengungkapkan apresiasinya terhadap diselenggarakannya acara ini. Menurutnya banyak manfaat yang ia dapatkan, salah satunya adalah menambah relasi dan jaringan pertemanan, juga melatih sportifitas. Ia dan tim melakukan latihan fisik serta rutin mengadakan diskusi bersama setiap minggunya. Ia berharap dengan diadakannya kegiatan ini IAIN Pekalongan menjadi tambah maju khususnya di bidang olahraga. Ia juga menyampaikan satu kalimat pesan kepada seluruh peserta, “Junjung sportifitas dan selamat berjuang”. (CB/RH).