Puisi

Hilang

Karya: Nur Khafidhoh


Satu titik rawan hilang
Kendati kujaga sampai petang
Namun apa daya, hilangmu tak dapat kukekang

Kau tahu betapa terpuruknya aku sampai-sampai ketika mentari mencoba menyapa
tak sedikitpun bibir ini menyunggingkan tawa
Kau tahu aku butuh apa
Tapi kau bergegas menjauh tanpa meninggalkan sapa

Aku mencinta namun beruarai air mata
Aku berkorban namun masih saja merasakan beban

Hilangmu tak dapat kuraih
Hadirmu tak dapat kujaga
Selamat tinggal wahai cinta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.