Puisi

PETRIKOR DIUJUNG SENJA

Oleh: Feri Gunawan
Dersik halus menyapa daksa
Mendung nan pekat teduhkan netra
Saujana nampak indah mempesona
Sejukan kalbu yang berangsur sirna
Termakan asmaraloka nan fana
Pun relung hati mulai meronta
Letih bergumam diterpa nestapa
Menjelma bak Frasa tak bersuara
Mengiring Swasmita diujung senja
Petrikor pun mulai semerbak
Pertanda hujan turun menggertak
Mengusik rasa yang kian bergejolak
Berharap hati tak mudah terkoyak
Oleh hasrat yang kian melonjak
Hujan…
Menuai luka yang amat mendalam
Canda tawa pun telah padam
Luka ini tak lagi dapat dipendam
PETRIKOR DIUJUNG SENJA
Lambat laun hujan pun kian deras
Memaksa diri tuk berjuang keras
Kembali bangkit dari ujung batas
Merajut kembali hati yang telah terhempas
Terpuruk dalam luka yang masih membekas
Walau bangkit bukanlah hal yang mudah
Banyak resah yang berujung gelisah
Banyak waktu untuk terus berbenah
Menata lembaran baru yang mulai terarah
Semoga segala luka berakhir sudah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.